فَتَنَادَوْا مُصْبِحِينَ
lalu pada pagi hari mereka saling memanggil.
أَنِ اغْدُوا عَلَىٰ حَرْثِكُمْ إِن كُنتُمْ صَارِمِينَ
”Pergilah pagi-pagi ke kebunmu jika kamu hendak memetik hasil.”
فَانطَلَقُوا وَهُمْ يَتَخَافَتُونَ
Maka mereka pun berangkat sambil berbisik-bisik.
أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا الْيَوْمَ عَلَيْكُم مِّسْكِينٌ
”Pada hari ini jangan sampai ada orang miskin masuk ke dalam kebunmu.”
وَغَدَوْا عَلَىٰ حَرْدٍ قَادِرِينَ
Dan berangkatlah mereka pada pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka mampu (menolongnya).
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوا إِنَّا لَضَالُّونَ
Maka ketika mereka melihat kebun itu, mereka berkata, “Sungguh, kita ini benar-benar orang-orang yang sesat,
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
bahkan kita tidak memperoleh apa pun,”
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ
berkatalah seorang yang paling bijak di antara mereka, “Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, mengapa kamu tidak bertasbih (kepada Tuhanmu).”
قَالُوا سُبْحَانَ رَبِّنَا إِنَّا كُنَّا ظَالِمِينَ
Mereka mengucapkan, “Mahasuci Tuhan kami, sungguh, kami adalah orang-orang yang zalim.”
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ يَتَلَاوَمُونَ
Lalu mereka saling berhadapan dan saling menyalahkan.
قَالُوا يَا وَيْلَنَا إِنَّا كُنَّا طَاغِينَ
Mereka berkata, “Celaka kita! Sesungguhnya kita orang-orang yang melampaui batas.
عَسَىٰ رَبُّنَا أَن يُبْدِلَنَا خَيْرًا مِّنْهَا إِنَّا إِلَىٰ رَبِّنَا رَاغِبُونَ
Mudah-mudahan Tuhan memberikan ganti kepada kita dengan (kebun) yang lebih baik daripada yang ini, sungguh, kita mengharapkan ampunan dari Tuhan kita.”
كَذَٰلِكَ الْعَذَابُ ۖ وَلَعَذَابُ الْآخِرَةِ أَكْبَرُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Seperti itulah azab (di dunia). Dan sungguh, azab akhirat lebih besar se-kiranya mereka mengetahui.
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ عِندَ رَبِّهِمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ
Sungguh, bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhannya.
أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ
Apakah patut Kami memperlakukan orang-orang Islam itu seperti orang-orang yang berdosa (orang kafir)?
مَا لَكُمْ كَيْفَ تَحْكُمُونَ
Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimana kamu mengambil keputusan?
أَمْ لَكُمْ كِتَابٌ فِيهِ تَدْرُسُونَ
Atau apakah kamu mempunyai kitab (yang diturunkan Allah) yang kamu pelajari?
إِنَّ لَكُمْ فِيهِ لَمَا تَخَيَّرُونَ
sesungguhnya kamu dapat memilih apa saja yang ada di dalamnya.
أَمْ لَكُمْ أَيْمَانٌ عَلَيْنَا بَالِغَةٌ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ۙ إِنَّ لَكُمْ لَمَا تَحْكُمُونَ
Atau apakah kamu memperoleh (janji-janji yang diperkuat dengan) sumpah dari Kami, yang tetap berlaku sampai hari Kiamat; bahwa kamu dapat mengambil keputusan (sekehendakmu)?
سَلْهُمْ أَيُّهُم بِذَٰلِكَ زَعِيمٌ
Tanyakanlah kepada mereka, “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap (keputusan yang diambil itu)?”