وَالَّذِي يُمِيتُنِي ثُمَّ يُحْيِينِ
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
وَالَّذِي أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِي خَطِيئَتِي يَوْمَ الدِّينِ
dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat.”
رَبِّ هَبْ لِي حُكْمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ
Ibrahim berdoa), “Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku ilmu dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
وَاجْعَل لِّي لِسَانَ صِدْقٍ فِي الْآخِرِينَ
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
وَاجْعَلْنِي مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيمِ
dan jadikanlah aku termasuk orang yang mewarisi surga yang penuh kenikmatan,
وَاغْفِرْ لِأَبِي إِنَّهُ كَانَ مِنَ الضَّالِّينَ
dan ampunilah ayahku, sesungguhnya dia termasuk orang yang sesat,
وَلَا تُخْزِنِي يَوْمَ يُبْعَثُونَ
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ
(yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna,
إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ
dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa,
وَبُرِّزَتِ الْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ
dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesat,”
وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
dan dikatakan kepada mereka, “Di mana berhala-berhala yang dahulu kamu sembah,
مِن دُونِ اللَّهِ هَلْ يَنصُرُونَكُمْ أَوْ يَنتَصِرُونَ
selain Allah? Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?”
فَكُبْكِبُوا فِيهَا هُمْ وَالْغَاوُونَ
Maka mereka (sesembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka bersama orang-orang yang sesat,
وَجُنُودُ إِبْلِيسَ أَجْمَعُونَ
dan bala tentara Iblis semuanya.
قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ
Mereka berkata sambil bertengkar di dalamnya (neraka),
تَاللَّهِ إِن كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ
”Demi Allah, sesungguhnya kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata,
إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ
karena kita mempersamakan kamu (berhala-berhala) dengan Tuhan seluruh alam.
وَمَا أَضَلَّنَا إِلَّا الْمُجْرِمُونَ
Dan tidak ada yang menyesatkan kita kecuali orang-orang yang berdosa.
فَمَا لَنَا مِن شَافِعِينَ
Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong),