Korut kembali melakukan uji coba kekuatan âhulu ledak super besarâ untuk rudal jelajah strategis, Hal itu meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea
Korea Selatan (Korsel) telah mengangkat reruntuhan bangkai satelit mata-mata Korea Utara (Korut) dan menyimpulkan bahwa satelit tersebut "tidak memiliki utilitas militer," kata militer Korsel pada Rabu.
Tiga (3) negara besar yang terdiri Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan kecam negara Korea Utara (Korut) pada Kamis (15/6/2023). Ketiga negara itu me
KBRI di Seoul menyampaikan jika pemerintah Kota sempat mengirim peringatan darurat terkait peluncuran rudal Korut. Dinilai tak berdampak, peringatan dicabut
Korea Selatan dan Amerika Serikat pada Senin (6/6/2022) menembakkan delapan rudal darat-ke-darat di lepas pantai timur Korsel setelah Korut luncurkan rudal balistik
Korea Utara menembakkan tiga rudal balistik di perairan timur wilayahnya pada Rabu. Penembakan hanya beberapa jam setelah Presiden Joe Biden tinggalkan Asia
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan bertemu pada Rabu atas permintaan Amerika Serikat untuk membahas peluncuran rudal Korea Utara baru-baru ini, kata sejumlah diplomat. Pemerintah AS berupaya mendorong dewan beranggotakan 15 negara itu untuk memperkuat sanksi terhadap Korut.
Militer Korsel mengatakan Korut menembakkan proyektil yang diyakini merupakan rudal balistik dari kapal selam (SLBM) ke perairan lepas pantai timurnya sekitar pukul 05.07 GMT (12.07 WIB) pada Sabtu dari sekitar Sinpo.