Di tengah musim kemarau yang sering menyebabkan penurunan produksi dan kenaikan harga gabah serta beras, Badan Pusat Statistik (BPS) justru melaporkan adanya penurunan rata-rata harga gabah pada Agustus 2024 sebesar 0,07 persen (Month to Month/MoM).
Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini  mengatakan Indonesia sudah mencatat surplus neraca perdagangan selama empat tahun sejak Mei 2020 lalu.