IMF menyebut Indonesia berhasil meningkatkan produk domestik bruto (PDB) empat kali lipat menjadi USD 1,4 triliun atau Rp22.729 triliun (kurs 16.235 per Dolar AS).
Meski tumbuh di bawah rata - rata, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, Pulau Jawa masih menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi tertinggi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,05 persen pada kuartal II-2024, atau sedikit lebih tinggi dari perkiraan pelaku pasar dan pemerintah di 5,0 persen.
Bank Indonesia (BI) menilai saat ini pertumbuhan ekonomi dalam negeri lebih baik daripada yang diproyeksikan sebelumnya. Hal ini dipengaruhi beberapa sektor.