Penyidik Polda Metro Jaya telah menyerahkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, kepada pihak kejaksaan untuk menjalani sidang terkait kasus dugaan penipuan bermodus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Dengan diserahkannya Olivia kepada jaksa, maka proses hukum dari pihak kepolisian telah tuntas dan proses hukum selanjutnya akan dilaksanakan oleh pihak kejaksaan dan pengadilan.
Kasus CPNS bodong yang menjerat anak artis Nia Daniaty, Olivia Nathania terus bergulir. Para korban ternyata tak hanya berasal dari Jakarta, tapi hingga Jawa Tengah dan Yogyakarta
Penyidik Polda Metro Jaya menetapkan empat tersangka baru dalam perkara penipuan bermodus rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang melibatkan anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania.
Olivia Nathania ditahan selama 20 hari. Dia dituduh menipu, menggelapkan, dan memalsukan surat terhadap 225 orang dengan total kerugian mencapai Rp9,7 miliar.
Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penipuan bermodus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).
"Hasil penelitian berkas masih ada pertanyaan untuk O (Olivia). Kami jadwalkan pemeriksaan tambahan besok Kamis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Natalia dilaporkan ke Polda Metro Jaya kasus dugaan penipuan dengan modus rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Viral di media sosial unggahan video seruan untuk tak pulang larut malam bagi warga Jakarta dan sekitarnya akibat aktivitas supporter Persija yakni Jakmania.
Berikut ini rangkaian berita terpopuler seputar SEA Games 2025: update perolehan medali emas, sorotan media Vietnam, hingga kisah inspiratif atlet catur Medina Warda Aulia.
Berikut rekomendasi tema teks khutbah Jumat singkat terbaru untuk pelaksanaan shalat Jumat, dengan judul "Menyambut Bulan Rajab, Waktunya Perbanyak Amalan".
Dari 80 medali emas yang menjadi target bagi Tim Indonesia di SEA Games 2025, Skuad Garuda telah memiliki 72 medali emas. Selain itu, Tim Indonesia pun mencatatkan 85 medali perak dan 94 medali perunggu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyegelan terhadap ruang kerja Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.