salah satu terdakwa perintangan penyidikan akui menyesal, Arif Rachman sebut Ferdy Sambo pimpinan tak bertanggung jawab dan korban anak buah, Jumat (13/1/2023).
Dalam tayangan video itu, ibunda Brigadir Yosua atau Brigadir J yang terus-menerus menangis tak berhenti berteriak menyebut bahwa ia tak percaya kalau anaknya yang disayangi itu sudah tewas terbunuh.
Sang ibunda yang tak terima Brigadir Yosua atau Brigadir J tewas tertembak itu tampak menangis meraung-raung dan teriak histeris saat melihat anaknya sudah tak bernyawa.