Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan bahwa pembelian alat utama sistem senjata atau alutsista harus sesuai dengan kebutuhan dan situasi pertahanan Indonesia. Hal ini menyusul peningkatan anggaran belanja alutsista Kementerian Pertahanan 2020-2024 dari 20,75 miliar dolar AS menjadi 25 miliar dolar AS atau Rp385 triliun di 2024.