Awan Panas Guguran Gunung Merapi
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran, Status Tetap SIAGA
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi kembali menunjukkan peningkatan dengan terjadinya dua kali kejadian awan panas guguran (APG) pada Minggu siang, (2/11). Meskipun demikian, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) telah memastikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi tetap berada pada level SIAGA (Level III).
Dalam 24 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 57 Kali Guguran Lava Maksimum 1,8 Kilometer
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso menyebutkan pada periode ini cuaca di kawasan Gunung Merapi terpantau cerah dan berawan. Angin juga bertiup tenang.
Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Sejauh 1,6 Kilometer
Berdasarkan pengamatan pada pagi hingga siang, BPPTKG Yogyakarta menyebut cuaca di kawasan Gunung Merapi mendung. Sementara angin bertiup tenang ke arah timur.
Awan Panas Gunung Merapi Pukul 14.12 WIB Ada Indikasi Eksplosif atau Klasifikasi Letusan
Awan panas Gunung Merapi kembali meluncur pada Minggu (21/1/2024). Peristiwa ini diindikasikan sebagai erupsi eksplosif atau diklasifikasikan menjadi letusan.
Alarm Bahaya dari Gunung Merapi, Keluarkan Awan Panas Guguran Sejauh 2 Kilometer Siang Ini
Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pada Minggu (21/1/2024) siang. Jarak luncur awan panas guguran maksimal 2 kilometer ke arah timur sampai tenggara.Â
Dalam Sepekan Gunung Merapi Luncurkan 69 Guguran Lava dan 1.956 Kali Gempa Fase Banyak
Dari pengamatan BPPTKG menunjukkan aktivitas erupsi Gunung Merapi masih cukup intens. Dalam periode 10-16 November 2023, Merapi melontarkan 69 Guguran Lava.
Memuat Konten Berikutnya...