ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Padamnya Asa Donasi Penanganan Pandemi

Padamnya Asa Donasi Penanganan Pandemi

Sabtu, 7 Agustus 2021

Waktu 1,5 tahun ke belakang tentu bukan masa yang baik bagi bangsa Indonesia. Data resmi pemerintah pada tanggal 3 Agustus 2021 menunjukkan ada 3,4 juta total kasus dengan 524 ribu kasus aktif di Tanah Air. Sementara itu, hingga kini tercatat sudah ada lebih dari 98 ribu jiwa yang meninggal dunia. Semua orang menunggu, lebih tepatnya mencari setitik harapan untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Sebagai bentuk upaya, pada 2021 pemerintah telah menganggarkan Rp214 triliun untuk sektor kesehatan dari total paket penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi senilai Rp744,75 triliun. Walau hingga kini belum digunakan sepenuhnya, setiap rupiah akan sangat berharga dalam menanggulangi Covid-19.

Lalu kabar baik datang dari pulau Sumatera. Adalah Akidi Tio, seorang pengusaha asal Langsa yang meninggal tahun 2009 silam. Pada Senin (26/7) lalu beberapa orang yang mengatasnamakan keluarga dari Akidi Tio pergi ke kantor Polda Sumatera Selatan dan menjanjikan bantuan dengan angka fantastis senilai Rp2 triliun. 

Namun sayang, selang waktu kemudian diketahui bahwa Heryanti, anak dari Akidi Tio tidak memiliki uang yang telah dijanjikannya kepada pihak Polda Sumsel. Sebuah asa dalam penanganan pandemi, tiba-tiba padam.

Janji Hibah Rp2 Triliun

Masyarakat dikejutkan oleh kabar bahwa anak almarhum Akidi Tio, Heryanti Tio tiba-tiba mendatangi kantor Polda Sumatera Selatan. Ia bermaksud memberikan sejumlah uang yang rencananya akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19 dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

Bantuan itu ia serahkan secara simbolik kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri di Mapolda Sumsel. Peristiwa tersebut disaksikan pula oleh Gubernur Sumsel Herman Deru dan pejabat lintas instansi lainnya di Sumatera Selatan.

Ketika bilyet giro itu hendak dicairkan ke rekening Kepala Bidang Keuangan Polda Sumsel, pihak bank Mandiri memberikan klarifikasi bahwa ternyata rekening milik Heryanti Tio jumlahnya tak sampai Rp2 triliun. Sontak para pejabat yang sempat terlibat dalam acara serah terima itu terkejut. Kepolisian lalu memanggil anak bungsu Akidi Tio itu untuk dimintai keterangan tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Sumbangan Fiktif?

Wartawan senior yang juga mantan menteri BUMN, Dahlan Iskan mengungkapkan beberapa fakta perihal sumbangan tersebut.

Dalam penelusurannya, Dahlan menemukan fakta bahwa yang bersangkutan memiliki utang senilai beberapa miliar. Ia pun meragukan Heryanti memiliki uang sejumlah Rp2 triliun. Logikanya, tidak mungkin orang yang mempunyai uang Rp2 triliun tak mampu membayar utang sekian miliar yang hanya beberapa persen dari total kekayaannya. "Perkiraan saya uang pasti tidak punya. Dia punya utang aja nggak bisa bayar," sebut Dahlan kepada tvOne.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga mengatakan bahwa Heryanti sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait masalah penipuan dan penggelapan dana usaha sebesar Rp7,9 miliar pada tahun 2020. Namun proses hukum dihentikan sebab pelapor mencabut berkasnya karena telah menerima pengembalian uang senilai Rp1,3 miliar.

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla pun sempat memberikan komentarnya mengenai hal ini. Dalam program Catatan Demokrasi, Selasa (3/8), JK mengatakan kasus ini sejak awal tidak masuk akal sehingga merekomendasikan untuk menghentikan saja permasalahan ini. "Kalau tahu semua ini hoaks, ya sudah, hentikan saja. Nanti makin dibahas makin salah," ujarnya.

Berita Terkait :
Saksikan Juga

Trending

Media Belanda 'Roasting' Timnas Indonesia Habis-habisan, Sampai Bilang Kalau Pintu Malapetaka Indonesia Terbuka Akibat...

Media Belanda 'Roasting' Timnas Indonesia Habis-habisan, Sampai Bilang Kalau Pintu Malapetaka Indonesia Terbuka Akibat...

Media Belanda roasting habis-habisan Timnas Indonesia setelah dibantai Australia 5-1. Bahkan sampai sebut kalau pintu malapetaka Indonesia terbuka akibat Kevin
Mees Hilgers Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tetap Mainkan 3 Bek Lawan Bahrain?

Mees Hilgers Resmi Dicoret dari Skuad Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Tetap Mainkan 3 Bek Lawan Bahrain?

Mees Hilgers resmi absen saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 imbas cedera di laga kontra Australia.
Enam Pria Ditangkap Polisi Usai Keroyok dan Rampas Motor Tiga Remaja di Jakpus

Enam Pria Ditangkap Polisi Usai Keroyok dan Rampas Motor Tiga Remaja di Jakpus

Tim Opsnal Unit Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan enam pria yang terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan terhadap tiga remaja di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran.
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Percaya Diri Lakukan Latihan Cuma 14 Pemain

Jelang Lawan Timnas Indonesia, Bahrain Percaya Diri Lakukan Latihan Cuma 14 Pemain

Skuad Bahrain menggelar latihan perdana di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dengan hanya 14 pemain jelang lawan Timnas Indonesia.
Mengenal Solusi Digital Bisnis Umrah di Indonesia

Mengenal Solusi Digital Bisnis Umrah di Indonesia

Umaroh v2.0, sebuah platform revolusioner yang memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk menjalankan bisnis travel Umrah dan Haji dengan mudah, dan cepat.
Menwa Jayakarta Sebut UU TNI Bukan Dwi Fungsi, Justru Perkuat Relasi Sipil dan Militer

Menwa Jayakarta Sebut UU TNI Bukan Dwi Fungsi, Justru Perkuat Relasi Sipil dan Militer

Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta, Raden Umar, bersyukur atas disahkannya Undang-Undang (UU) TNI yang baru.
Tegas, KIM-Indonesia Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bupati Banggai

Tegas, KIM-Indonesia Minta KPK Usut Dugaan Korupsi Bupati Banggai

Komite Independen Mahasiswa Indonesia (KIM-Indonesia) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Selengkapnya

Viral