LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Akibat Pandemi, Pengusaha Kibarkan Bendera Putih

Akibat Pandemi, Pengusaha Kibarkan Bendera Putih

Jumat, 30 Juli 2021

Dunia usaha pasrah menanggapi kebijakan pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Di satu sisi, dengan adanya pembatasan mobilitas, pengusaha kesulitan memasarkan hasil produksinya. Namun di sisi lain, mereka pun sadar, pasar juga akan kolaps jika banyak masyarakat yang jatuh sakit.

Akibat rasa frustrasi tersebut, banyak pengusaha di pelosok daerah Indonesia mengibarkan bendera putih. Beberapa pihak menganggap hal ini merupakan tanda 'menyerah' akibat stagnannya ekonomi. Namun tak sedikit pula yang beranggapan bendera putih ini merupakan aksi protes terhadap penanganan pandemi yang terkesan lamban dan serba tanggung.

"Kami ini cari makan hari ini untuk makan hari ini. Bukannya mencari makan hari ini, untuk ditabung dan foya-foya. Kami disini memiliki kesamaan dalam berdagang, peraturan yang ada ini membuat kami tidak sanggup membayar uang sekolah, membayar listrik, dan tagihan-tagihan lain. Bahkan kami pun harus berutang ke sana-sini agar kehidupan kami bisa tetap berjalan," keluh Robert, salah seorang pedagang UMKM di Komplek MMTC, Kota Medan, Sumatera Utara.

Para pedagang berharap, pemerintah memberikan perhatian lebih kepada para pelaku usaha yang terdampak PPKM. Sebab bila kondisi seperti ini terus terjadi tanpa adanya insentif dari pemerintah, maka usaha mereka pun mengaku terancam gulung tikar.

Nada yang sama diutarakan oleh asosiasi yang menaungi para pengusaha. Mereka menyatakan PPKM merupakan pilihan yang sulit karena sangat berdampak pada hasil usaha mereka. Alhasil, banyak pengusaha yang kini menggantungkan nasib perusahaan dan karyawan pada negara. Rasa tanggung jawab pemerintah atas nasib masyarakat dan dunia usaha menjadi salah satu komponen penting dalam menjamin hidup dan penghidupan orang banyak.

"Kalau pengusaha pasti tidak mau. Tapi, kalau melihat kenyataannya ya tidak bisa. Kita harus menyelesaikan masalah COVID-19 dulu. Sampai angka kasusnya turun. Karena seperti yang kita tahu, virusnya semakin ganas dan mudah menular," kata Ketua Industri Manufaktur Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2015–2020 Johnny Darmawan.

Johnny menyampaikan, pada dasarnya, pengusaha merasakan dampak yang berat selama hampir dua tahun dalam menghadapi pandemi COVID-19. Namun, dengan adanya berbagai insentif fiskal yang diberikan pemerintah, pelaku usaha mengaku terbantu.

Pada tahun 2021 ini pemerintah melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasikan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 sebesar Rp699,43 triliun. Adapun dari jumlah tersebut, dukungan UMKM dan pembiayaan korporasi sebesar Rp186,8 triliun serta insentif usaha dan pajak Rp 53,9 triliun. Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan alokasi PEN 2020.

Deputi Menko Perekonomian Iskandar Simorangkir menyebutkan, fokus utama pemerintah di tahun 2021 ini adalah membantu daya beli masyarakat, terutama UMKM dan 40% terbawah dari keseluruhan kelompok ekonomi.

"Oleh karena itu pemerintah menambah bantuan modal produktif tadi, dari yang awal durasinya 6 bulan jadi 9 bulan. Tambahannya itu 3,6 triliun utk 3 juta usaha mikro. Selain bansos tunai, bantuan modal produktif, pemerintah juga menambah diskon listrik sampai September," sebutnya dalam program Indonesia Business Forum belum lama ini.

Berita Terkait :
Trending
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

Pertamina Serius Ciptakan Ekosistem Layanan Kesehatan Berkelanjutan, Ini Buktinya

PT Pertamina (Persero) melalui Yakes Pertamina melakukan gebrakan baru secara internal dengan berkomitmen bangun ekosistem layanan kesehatan berkelanjutan.
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
Selengkapnya
Viral