Ketika mendapat isyarat dari race director bahwa balapan akan segera mulai dan pintu waiting zone terbuka, maka rider wanita berjalan berbaris beriringan menuju grid area, sambil menyapa penonton yang memberi semangat dan tepuk tangan. Inilah kejuaraan kelas supporting, Women Oneprix.
Semua pebalap perempuan tengah bersiap-siap di tiap grid balapan Oneprix. Tak lama setelah start, posisi lima pebalap terdepan sudah mulai terlihat. Fisichella memimpin di depan, Kayla menyusul, Egi Arista mengisi urutan ketiga, Suci Mulyani membuntuti, dan Eca Sabana berada pada posisi kelima.
Ketika memasuki lap kedua, Suci Mulyani berhasil memperbaiki posisinya setelah berhasil overtake Egi Arista. Dua pebalap wanita lantas saling salip. Pada lap kelima, Egi menempel ketat untuk mengambil alih posisinya namun Suci dapat mempertahankan posisi ketiganya dengan baik.
Performa Fisichella sangat baik dan cemerlang. Pada lap keenam, ia sudah mampu membuat jarak yang cukup aman dari pebalap di belakang dia. Hingga mencapai garis finish, posisi lima pebalap terdepan tidak mengalami perubahan.
Fisichella menyelesaikan lomba dengan menjadi pemenang. Kayla stabil menjaga predikat runner up. Suci Mulyani mempertahankan tempatnya di urutan ketiga. Egi Arista tidak bisa menyalip. Eca Sabana yang berhasil finish pada posisi kelima.
“Saya senang dengan kemenangan ini dan penyelenggaran balapan kelas Women Oneprix. Saya pun gembira mendengar pernyataan Ketua Umum IMI, Bambang Susatyo, yang menginginkan balapan untuk kelas wanita,” ujar Fisichella, pembalap perempuan asal Purwodadi, Jawa Tengah. (doe/raw)
Load more