Bogor, Jawa Barat – Namanya Nicky Hayden. Kecil-kecil cabe rawit, begitu pembicaraan para penonton yang menyaksikan kemenangannya pada balapan pertama Oneprix Championship 2022.

Lahir di Sleman, Yogyakarta, Muhammad Nicky Hayden termasuk pebalap yang yang terbilang sangat muda untuk berkompetisi di kelas novice Oneprix. Remaja 15 tahun yang baru naik kelas novice pada 2021, Nicky Hayden terlalu muda daripada rekan-rekan pebalap di kelasnya yang rata-rata berusia 20-an tahun.

Meski masih sangat belia, Nicky Hayden tampil di luar dugaan pada putaran pertama race pertama kelas novice Oneprix Indonesia Motoprix Championship 2022. Ia beraksi gemilang sejak start lomba pada Sabtu, 12 Juni 2022, di Sentul International Karting Circuit, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Berada di urutan ke-2 start, ia terus memacu motornya dengan stabil di tengah hujan yang sangat besar. Nicky berhasil meninggalkan rekan pebalapnya, Bintang Nur Alif yang sebenarnya mendapatkan pole position. Nicky menyalip Alif yang terjatuh di lap ke-3 dan gagal mencapai finish di akhir balapan.

Namun tak hanya Nur Alif yang menjadi korban dalam deras hujan di sirkuit. Restu Eka Mardianto yang berada di posisi buncit pada grid start juga mengalami hal yang sama akibat sirkuit licin. Restu Eka pun terjatuh namun ia berhasil bangkit kembali dan menyelesaikan finish di posisi ke-12.  

Farel Ramdaniafura Dava Prayogo pun kurang beruntung. Menempati posisi ke-22 di garis start, Farel bahkan sudah kandas pada lap pertama dan tidak dapat menyelesaikan hingga akhir pertandingan.

Nicky lebih stabil. Kematangan bocah yang mengidolakan Valentino Rossi patut mendapat acungan jempol. Dalam usia muda, ia dapat menguasai lintasan yang licin dan pandangan yang terbatas karena hujan. Semua rintangan dan tantangan melawan pebalap lebih senior tidak membuat nyali nicky ciut.