ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Jangan Sampai Salah, ini Bedanya Formula E dan Formula 1

Sebagai informasi, ide pertama kompetisi balap mobil listrik kursi tunggal diusulkan oleh Jean Todt dan Alenjandro Agag pada 3 Maret 2011 di Paris.
Sabtu, 4 Juni 2022 - 16:03 WIB
Foto sirkuit Jakarta E-Prix yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara
Sumber :
  • fiaformulae.com

Jakarta - Meski banyak perdebatan tentang ajang balap mobil listrik ini, terlepas dari itu semua, Formula E akhirnya digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). Ini merupakan seri ke-sembilan dalam kalender Kejuaraan Dunia Formula E musim 2021-2022, dan Indonesia pertama kalinya menjadi tuan rumah, terkhusus Kota Jakarta. 

Sebagai informasi, ide pertama kompetisi balap mobil listrik kursi tunggal diusulkan oleh Jean Todt dan Alenjandro Agag pada 3 Maret 2011 di Paris. Rupanya ide ini berawal dari dorongan mobilitas keberlanjutkan dari kendaraan bertenaga listrik di masa depan, guna meningkatkan kesadaran penduduk bumi akan kelestarian alam.

Formula E memulai debut di Beijing, Tiongkok, pada September 2014. Saat itu jenis mobil yang digunakan tipe Mobil Formula Generasi 1 (Mobil Gen1) dengan kecepatan maksimal 225 kilometer per jam.

Jakarta E-Prix merupakan perhelatan pertama kalinya balapan Formula-E yang diselenggarakan di sirkuit dalam kota, karena sebelumnya memanfaatkan jalan raya (street circuit).

Berikut empat perbedaan Formula E dan Formula 1:

Format Kompetisi

Format balapan Formula 1, latihan, kualifikasi, dan balapan berlangsung selama tiga hari. Sementara Formula E hanya diselenggarakan dalam satu hari. Pemenang ajang balapan Formula E juga sulit diprediksi.

Spesifikasi Mobil

Kapasitas mesin yang dipakai oleh mobil Formula E dan Formula 1 dirancang berbeda, maka desain mesin dan bentuk mobil juga memiliki perbedaan. Mobil Formula E dirancang lebih ramping serta bobot yang lebih ringan dibanding Formula 1 agar mobil listrik tersebut dapat melaju dengan kecepatan maksimal.

Aturan Pit Stop

Formula 1, pembalap diharuskan melakukan pit stop selama balapan untuk mengganti ban. Sementara Formula E tidak demikian karena para pebalap dapat memilih untuk melakukan pit stop jika ban rusak atau perlu diganti. Hal ini disebabkan ban Formula E didesain tahan untuk segala medan dan cuaca.

Beda Sirkuit

Mobil F1 dirancang untuk performa yang lebih baik, itulah mengapa sirkuit ajang ini lebih panjang, lebar, berliku, cepat, dan lebih kompleks. Berbeda dengan Formula E yang memanfaatkan jalanan (street circuit) untuk balapan, format sirkuit juga cenderung lebih sempit dan lurus dengan belokan tajam. (gan/ito)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT