Max Verstappen Komentari Kesulitan yang Dialami Lewis Hamilton dengan Ferrari Sepanjang F1 2025: Sejujurnya...
- Facebook/Scuderia Ferrari
tvOnenews.com - Lewis Hamilton menjalani musim yang jauh dari kata ideal pada debutnya bersama Ferrari di ajang F1 2025.
Pembalap asal Inggris itu benar-benar kesulitan sejak awal musim F1 2025 bersama Ferrari.
Hamilton menutup F1 2025 di posisi keenam klasemen pembalap. Ia tertinggal hampir 100 poin dari rekan setimnya, Charles Leclerc, yang tampil lebih konsisten.
- Facebook/Scuderia Ferrari
Sepanjang musim, Hamilton bahkan gagal meraih satu pun podium Grand Prix. Ini menjadi kali pertama dalam karier panjangnya ia menutup musim tanpa naik podium.
Performa Ferrari juga ikut menurun. Tim asal Maranello itu harus rela turun dari peringkat kedua ke posisi keempat klasemen konstruktor akhir musim.
Kesulitan Hamilton semakin terlihat pada fase penutup musim. Ia tercatat tiga kali berturut-turut tersingkir di sesi Q1 kualifikasi.
Situasi tersebut memicu spekulasi luas. Banyak pihak mempertanyakan masa depan pembalap berusia 40 tahun itu di Formula 1.
Isu pensiun Hamilton pun mencuat, mengingat tekanan besar dan hasil buruk yang ia alami sepanjang musim debutnya bersama Ferrari.
- Facebook/Oracle Red Bull Racing
Namun, Max Verstappen tidak melihat tanda-tanda rival lamanya itu akan gantung helm dalam waktu dekat.
Juara dunia empat kali asal Belanda itu justru mengaku ikut merasakan kesedihan melihat Hamilton kesulitan di Ferrari.
"Musim ini bukanlah musim yang baik baginya di Ferrari, Anda bisa melihat itu dalam segala hal," kata Verstappen.
Komentar Verstappen menunjukkan rasa empati terhadap pembalap yang selama bertahun-tahun menjadi rival terberatnya di lintasan.
"Sejujurnya, itu juga menyakitkan hati saya. Tidak menyenangkan melihatnya," lanjut pembalap Red Bull tersebut.
Meski begitu, Verstappen menegaskan dirinya tidak yakin Hamilton akan menyerah begitu saja dengan situasi ini.
"Jadi berhenti? Saya tidak tahu, dia tidak menyerah jadi dia pasti akan ada di sana tahun depan tetapi tidak menyenangkan melihatnya," ujarnya.
Hamilton sendiri belum memberikan sinyal jelas soal masa depannya. Namun regulasi baru F1 2026 disebut bisa menjadi harapan baru.
Load more