Regulasi Baru F1 2026 Bikin Lewis Hamilton Ragu Bisa Langsung Nyetel dengan Mobil Ferrari, Kenapa?
- Reuters/Darko Bandic
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton kembali berbicara soal regulasi baru untuk mobil F1 2026.
Hamilton mengaku tak yakin bisa nyaman dengan mobil baru yang akan digunakan untuk musim balap mendatang.
- Reuters/Thaier Al-Sudani
Hal tersebut disampaikan Hamilton saat menyuarakan pandangannya mengenai mobil Formula 1 generasi sekarang, tepat menjelang Grand Prix Abu Dhabi yang menjadi penutup era regulasi sebelum perubahan besar diterapkan pada 2026.
Setelah empat musim penuh tantangan dengan mobil berkonsep ground-effect, komentar juara dunia tujuh kali itu pun jauh dari nada positif.
Menjelang balapan di Yas Marina, pembalap Ferrari tersebut mengatakan bahwa ia nyaris tidak menemukan sisi menyenangkan dari mobil era saat ini.
“Tidak ada satu pun hal dari mobil-mobil ini yang saya akan kangen. Jujur saja, saya tidak menikmati mengendarainya,” ujar Hamilton dilansir dari laman Motorsports.com.
Ketika diminta membandingkan generasi mobil saat ini dengan regulasi sebelumnya, pemilik 105 kemenangan Grand Prix itu menyebut era lama jauh lebih memuaskan.
“Era 2017 itu luar biasa. Mobilnya besar, lebar, kelihatan garang, dan punya downforce yang benar-benar terasa. Menurut saya, generasi sekarang adalah yang paling buruk. Saya cuma berharap generasi berikutnya tidak lebih buruk dari ini,” ungkapnya.
Mulai 2026, F1 akan memasuki era baru dengan paket regulasi yang sangat berbeda: downforce lebih rendah, mesin dengan karakter baru, hingga aerodinamika aktif.
- Facebook/Scuderia Ferrari
Hamilton sudah mencoba simulasi bersama Ferrari. Namun, sang pembalap mengaku belum bisa menghapus rasa ragu di lintasan.
“Sulit sekali membayangkan seperti apa nantinya. Saya tak mau langsung menilai buruk, tapi sensasinya benar-benar berbeda dan saya belum yakin orang-orang akan langsung menyukainya,” ujarnya.
Meski begitu, ia tetap membuka peluang untuk kejutan.
“Mungkin saja nanti hasilnya fantastis. Bisa jadi menyalip jauh lebih mudah. Bisa jadi balapannya lebih seru. Saya sendiri belum tahu," imbuhnya,
Hamilton juga memprediksi balapan di masa depan akan sangat berbeda karena sistem manajemen energi dan hybrid yang lebih kompleks.
“Nanti mungkin kami harus menurunkan gigi di trek lurus atau memainkan boost dengan cara yang benar-benar baru," katanya lagi.
"Itu mungkin terasa aneh bagi penonton, tapi buat kami para pembalap, itu tantangan besar dan justru itulah esensi olahraga ini. Kalau semuanya stagnan, semua jadi terlalu mudah,” tutupnya.
(aes)
Load more