ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Bos Mercedes Naik Darah Mendengar Red Bull Tuduh Kimi Antonelli Bantu Lando Norris di F1 GP Qatar 2025: Omong Kosong!

Tensi persaingan Formula 1 memanas setelah Red Bull menuding Kimi Antonelli membantu Lando Norris di F1 GP Qatar 2025.
Selasa, 2 Desember 2025 - 20:35 WIB
Kepala Tim Mercedes AMG, Toto Wolff
Sumber :
  • Facebook Mercedes AMG

tvOnenews.com - Tensi persaingan Formula 1 memanas setelah Red Bull menuding Kimi Antonelli membantu Lando Norris di F1 GP Qatar 2025.

Tuduhan itu langsung dibantah keras oleh bos Mercedes, Toto Wolff, yang menyebut pernyataan Helmut Marko sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

Antonelli memang melakukan kesalahan di Tikungan 9 pada lap terakhir, yang membuatnya melebar dan kehilangan posisi keempat kepada Norris.

Pembalap Mercedes, Kimi Antonelli
Pembalap Mercedes, Kimi Antonelli
Sumber :
  • Facebook/Mercedes AMG

 

Dua poin tambahan itu membuat pembalap McLaren semakin kokoh di puncak klasemen dengan selisih 12 angka dari Max Verstappen menjelang F1 GP Abu Dhabi.

Situasi krusial tersebut membuat Red Bull melontarkan dugaan bahwa Antonelli sengaja memberi jalan kepada Norris.

Spekulasi makin ramai karena McLaren memakai mesin Mercedes, sementara Antonelli disebut sedang tampil dalam tekanan tinggi.

Namun, Wolff merespons tuduhan itu dengan tegas. Ia menilai komentar Marko benar-benar tidak berdasar dan justru mengganggu fokus timnya yang sedang bersaing ketat untuk mempertahankan posisi kedua di klasemen konstruktor.

"Astaga, Helmut. Ini omong kosong total yang membuat saya tercengang bahkan hanya mendengarnya," kata Wolff.

Bos Mercedes itu menegaskan bahwa Antonelli justru sedang berjuang keras untuk meraih posisi ketiga dalam balapan.

Kepala Tim Mercedes AMG, Toto Wolff
Kepala Tim Mercedes AMG, Toto Wolff
Sumber :
  • Facebook Mercedes AMG

 

Menurut Wolff, tuduhan tersebut tak masuk akal dan hanya menambah kegaduhan di paddock.

"Dan itu mengganggu saya, karena saya kesal dengan balapan itu sendiri, bagaimana jalannya. Saya kesal dengan kesalahan di akhir. Saya kesal dengan kesalahan-kesalahan lainnya. Dan kemudian mendengar omong kosong seperti itu membuat saya tercengang." ujar Toto Wolff.

Tuduhan Red Bull semakin memanas setelah teknisi Verstappen, Gianpiero Lambiase, dalam radio tim terdengar seperti mengisyaratkan Antonelli membiarkan Norris lewat. 

Wolff mengaku sudah berbicara langsung dengan Lambiase untuk menjernihkan situasi.

"Saya berbicara dengan GP. Saya melihatnya, dan jelas, ia emosional saat itu, karena mereka membutuhkan satu posisi, saya rasa, untuk [membantu] memenangkan kejuaraan." ungkap Wolff.

Wolff menegaskan bahwa Antonelli hanya melakukan kesalahan murni, bukan upaya membantu siapapun.

Menurutnya, pembalap muda itu mengalami momen kehilangan kendali yang bisa terjadi pada siapa pun di situasi penuh tekanan.

"Aku bilang ke dokter umum kalau ada badai media sosial yang cukup heboh, dan dokter umum bilang, 'Maaf kalau aku yang menyebabkannya.'" tutupnya.

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT