Manajer Ducati Sebut MotoGP 2025 Dipenuhi Rasa Campur Aduk, Senang Lihat Dominasi Marc Marquez Tapi Sedih Lihat Pecco Terpuruk
- Ducati Corse
tvOnenews.com - Manajer tim Ducati MotoGP, Davide Tardozzi, menggambarkan perjalanan skuad pabrikan pada musim 2025 sebagai musim yang menghadirkan kebanggaan sekaligus kekecewaan.
Dominasi Marc Marquez memberi alasan Ducati untuk berbahagia, namun penurunan performa Francesco Bagnaia meninggalkan rasa pahit di akhir tahun.
Marquez yang baru bergabung langsung kembali memimpin persaingan. Ia meraih sebelas kemenangan dari 17 balapan yang diikutinya, ditambah 14 kemenangan Sprint.
- Ducati Corse
Catatan tersebut membuatnya kembali menjadi juara dunia MotoGP untuk pertama kalinya sejak musim 2019.
Di sisi berbeda, Bagnaia yang sebelumnya meraih dua gelar bersama Ducati justru kesulitan mengontrol Desmosedici GP25.
Performa yang tidak stabil mengantarnya jatuh ke posisi kelima klasemen akhir.
“Kami sangat bangga, karena apa yang dilakukan Marc sungguh fantastis,” ujar Tardozzi
“Memenangkan kejuaraan dan memiliki tiga mahkota adalah sesuatu yang membuat kami sangat bangga terhadap para teknisi kami, mekanik kami, dan terutama para pembalap kami.” tambahnya.
- Instagram/@pecco63
Namun Tardozzi tak menutupi rasa kecewanya terhadap perjalanan Bagnaia musim ini.
“Di sisi lain, jelas sangat disayangkan Pecco tidak bisa tampil dengan baik, padahal kami yakin dia bisa,” terang Davide Tardozzi.
“Dia mengawali musim dengan baik dalam beberapa hal, dia melakukan balapan yang luar biasa di Jepang, tetapi kami menghadapi masalah di balapan lain yang mencegahnya tampil sebaik mungkin.” lanjutnya.
Tardozzi menegaskan bahwa tim tetap puas dengan hasil keseluruhan karena sukses menyapu gelar musim ini. Namun fokus evaluasi tetap diarahkan pada peningkatan performa Bagnaia.
"Jadi pada akhirnya kami memiliki keseimbangan yang baik, karena kami memenangkan segalanya. Tapi kami benar-benar memperhatikan apa yang tidak berjalan dengan baik, yaitu Pecco." tutup Tardozzi.
(akg)
Load more