ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hancur-Hancuran di MotoGP 2025, Jorge Martin Bongkar Fakta Mengejutkan: Saya Belajar Dari...

Jorge Martin mengakui MotoGP 2025 jadi tahun terburuk sepanjang kariernya di kelas utama.
Kamis, 27 November 2025 - 19:38 WIB
Jorge Martin mengakui MotoGP 2025 jadi tahun terburuk sepanjang kariernya di kelas utama.
Sumber :
  • Instagram/Jorge Martin

Jakarta, tvOnenews.com - Jorge Martin tidak menutupi kekecewaannya atas perjalanan MotoGP 2025 yang ia jalani bersama Aprilia. Ia menyebut musim ini sebagai salah satu tahun paling suram dalam hidupnya karena terus bergelut dengan cedera.

Situasi tersebut sangat bertolak belakang dengan kejayaan yang ia rasakan ketika menjadi kampiun MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati. Begitu pindah ke Aprilia, nasib buruk seperti enggan menjauh darinya.

Jorge Martin
Jorge Martin
Sumber :
  • MotoGP

 

Masalah mulai muncul sejak awal musim ketika ia harus melewatkan tiga seri pertama akibat dua cedera besar. Saat mencoba kembali di Qatar, cobaan baru muncul lewat kecelakaan keras yang kembali memaksanya absen.

Martin baru bisa turun lagi menjelang libur musim panas, tepatnya pada seri Republik Ceko 2025. Di momen itu, ia mulai pelan-pelan menemukan ritme dan memahami karakter motor Aprilia RS-GP.

Peningkatan performanya terlihat di seri Hungaria, ketika ia menyelesaikan balapan di posisi keempat yang menjadi hasil terbaiknya dalam musim yang penuh nestapa. Hasil itu menjadi sinyal bahwa ia mulai menemukan pijakan yang lebih stabil.

Namun nasib buruk kembali mengadang ketika ia mengalami patah bahu akibat insiden di sprint race MotoGP Jepang 2025. Cedera tersebut membuatnya harus menepi hingga balapan terakhir musim ini di Valencia.

Meski sepanjang tahun diterpa masalah, Martin justru melihat sisi terang di balik semua kegagalan tersebut. Menurutnya, musim ini memberinya pelajaran yang justru tak ia dapatkan saat meraih gelar dunia.

Martin blak-blakan mengatakan bahwa menjadi juara dunia tidak memberi dampak perkembangan sebesar kesulitan yang ia hadapi tahun ini. Ia merasa seluruh cobaan di musim 2025 mampu membentuk dirinya menjadi sosok yang lebih matang.

Ia juga menyebut kegagalan sebagai energi baru yang mendorongnya memperbaiki semua aspek, mulai dari latihan hingga pola hidup. Menurutnya, kesialan di musim ini justru membuka pintu perubahan besar dalam dirinya.

Jorge Martin
Jorge Martin
Sumber :
  • Facebook/Aprilia

 

Martin menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan tahun buruk ini mencoreng perjalanan panjang kariernya. Ia percaya setiap cedera dan hambatan hanyalah bagian kecil dari pengalaman besar sebagai pembalap.

Justru dari masa-masa sulit inilah ia menyadari betapa ia sangat mencintai dunia balap motor. Ia mengaku tetap punya semangat besar untuk kembali mengaspal meski sebenarnya bisa memilih untuk beristirahat panjang.

Martin mengakhiri refleksinya dengan janji bangkit di MotoGP 2026. Ia memastikan bahwa musim buruk 2025 tidak akan pernah menjadi definisi akhir perjalanan balapnya.

(aes)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT