Bos McLaren Akhirnya Buka Suara, Minta Maaf Soal Insiden Diskualifikasinya Lando Norris dan Oscar Piastri

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Tim McLaren, Andrea Stella akhirnya buka suara dan meminta maaf soal didiskualifikasinya dua pembalapnya Lando Norris dan Oscar Piastri di F1 GP Las Vegas 2025.

Seri balapan F1 GP Las Vegas 2025 diwarnai banyak drama. Namun yang paling menjadi sorotan adalah diskualifikasinya Lando Norris dan Oscar Piastri pada balapan yang berlangsung di Las Vegas Street Circuit, Las Vegas, Minggu (23/11/2025) siang WIB.

Pada balapan tersebut, Max Verstappen (Red Bull) keluar sebagai juara, disusul oleh Lando Norris (McLaren) dan George Russell (Mercedes) melengkapi podium kedua dan ketiga.

Namun setelah balapan, FIA Stewards menginvestigasi mobil MCL39 milik McLaren. Setelah itu menyatakan bahwa jet darat yang dikemudikan Norris dan Oscar Piastri gagal memenuhi persyaratan ketebalan minimum skid block belakang. 

Alhasil Stewards menjatuhkan diskualifikasi kepada Norris dan Piastri, sehingga McLaren pulang tanpa poin.

Hal ini membuat Andrea Stella buka suara dengan meminta maaf sekaligus menanggapi keputusan stewards. Ia mengatakan kedua mobil secara tak terduga mengalami porpoising hebat, yang tidak muncul dalam sesi latihan. 

Sehingga hal ini menyebabkan kontak berlebihan antara skid block dan permukaan aspal, yang kemudian menyebabkan Norris dan Piastri didiskualifikasi.

"Kami minta maaf kepada Lando dan Oscar karena harus kehilangan poin hari ini, pada saat yang kritis dalam perebutan gelar juara dunia mereka setelah dua penampilan kuat sepanjang akhir pekan. Sebagai sebuah tim, kami juga meminta maaf kepada mitra dan penggemar kami, yang dukungan mereka sangat berarti," kata Stella dalam pernyataan resmi McLaren.

Stella mengaku bahwa kondisi plank yang berlebihan ini tidak diduga oleh timnya karena selama latihan hingga kualifikasi tidak mengalami tekanan dan kontak yang cukup tinggi.

"Selama balapan, kedua plank mobil mengalami tekanan yang tak terduga, kontak yang cukup tinggi yang tidak terlihat dalam sesi latihan, yang menyebabkan kontak yang berlebihan dengan tanah," kata Stella.

"Kami sedang menyelidiki alasan perilaku mobil ini, termasuk efek kerusakan yang disengaja oleh kedua mobil, yang kami temukan setelah balapan, dan yang menyebabkan peningkatan pergerakan lantai," ungkap Stella.