Jajal Motor yang Sama Dengan Francesco Bagnaia di Tes MotoGP Valencia, Alex Marquez Akui Masih Banyak yang Harus...
- ANTARA FOTO/Fauzan/nz
tvOnenews.com - Alex Marquez mendapat kesempatan penting saat menjajal motor Ducati spek pabrikan pada tes MotoGP di Valencia.
Pengalaman ini mengawali perannya sebagai rider pabrikan Ducati untuk musim 2026, yang membuatnya berada satu level dengan Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Fabio Di Giannantonio dalam hal paket mesin.
Meski baru pertama kali turun dengan dukungan penuh pabrikan, Alex langsung menunjukkan performa kuat.
- ANTARA FOTO/Fauzan/nz
Ia mencatat waktu ketiga tercepat setelah menuntaskan 53 putaran sepanjang sesi. Namun, penampilannya yang solid tidak membuatnya langsung merasa sepenuhnya memahami karakter Desmosedici GP25.
Alex mengaku nyaman sejak sesi awal. Meski begitu, ia menegaskan belum ingin mendalami masalah yang sempat dialami Francesco Bagnaia pada paket motor terbaru tersebut. Bagi Alex, fokus utamanya adalah merasakan motor secara utuh.
Rider Gresini itu menguji beberapa komponen penting, terutama bagian aerodinamika, sebagai persiapan menghadapi rangkaian tes musim dingin.
Ducati sendiri sebelumnya menilai perbedaan antara GP24 dan GP25 tidak terlalu besar.
Namun, Alex memilih menahan diri sebelum memberikan penilaian final.
“Saya masih perlu melakukan lebih banyak putaran sebelum saya bisa memberitahu Anda,” ujarnya.
“Keduanya sepeda yang sangat, sangat mirip. Ada beberapa bagian yang berbeda, tapi itu hanya untuk menguji arah mana yang harus diambil dan bagaimana menyatukan semuanya.” lanjutnya.
Meski cukup paham karakter dasar motor, Alex menilai masih banyak aspek yang harus dipelajari lebih dalam.
“Ada banyak hal yang masih perlu kita pahami. Namun, pada akhirnya, dalam segala hal yang saya uji, saya mencoba untuk melampaui batas.” ujarnya.
“Itulah tugas kami, memberikan informasi yang baik kepada tim sehingga mereka dapat menggunakan angka-angka tersebut untuk melihat hasil terbaik, karena angka tidak pernah berbohong," tutupnya. (akg)
Load more