MotoGP 2025 Resmi Berakhir, Fabio Quartararo Langsung Minta Yamaha Fokus ke Musim Depan: Saya Tidak Punya Waktu!
- REUTERS/Stephane Mahe
tvOnenews.com - MotoGP 2025 telah resmi berakhir, dan Fabio Quartararo langsung mengalihkan perhatian pada masa depan Yamaha pada tes di Valencia.
Pembalap asal Prancis itu kembali menegaskan bahwa waktunya tidak banyak, terutama menyangkut proyek mesin V4 yang akan menentukan langkahnya pada musim 2027.
Yamaha sendiri sudah memastikan perubahan besar. Mereka resmi meninggalkan mesin Inline-4 yang dipakai bertahun-tahun dan mulai mengembangkan konfigurasi V4 untuk musim 2026.
- REUTERS/Stephane Mahe
Prototype awal itu sudah diuji Augusto Fernandez sebagai wildcard di Valencia dan finis di posisi ke-16. Meski begitu, masalah utama yakni feeling bagian depan ternyata masih belum hilang.
Quartararo berharap tes hari Selasa bisa memberi gambaran lebih jelas. Ia sempat mencoba YZR-M1 V4 versi awal di Misano pada September lalu dan tidak terlalu terkesan.
Namun ia menegaskan tetap berharap motor baru itu punya performa yang setidaknya mendekati mesin inline yang ia gunakan pada 2025.
“Harapannya, bagi saya, adalah setidaknya memiliki motor yang bisa saya kendarai dengan kecepatan yang kurang lebih sama dengan yang ini,” ujarnya.
“Jika tidak, akan sulit bagi Yamaha, bagi saya. Pada akhirnya, tidak banyak waktu antara tes di sini dan tes di Malaysia. Kurang lebih sama seperti dari Misano ke sini. Jadi, inilah harapan saya.” tambahnya.
Fabio Quartararo pun menjelaskan kalau tes di Valencia ini sangat penting bagi masa depannya.
“Saya tidak punya waktu. Jadi, ini akan penting. Saya juga akan mendapatkan gambaran yang jelas setelah tes ini. Saya hanya ingin mencoba membuatnya berhasil, dan jika tidak, inilah saatnya untuk melakukan perubahan.” terang Fabio Quartararo.
Quartararo juga menilai wajar jika Yamaha tetap membawa satu mesin Inline-4 ke tes Valencia demi perbandingan.
“Saya pikir seharusnya sudah tepat untuk memiliki satu mesin empat silinder segaris, masih belum selamat tinggal, dan sebuah mesin V4,” katanya.
Ia mengaku feeling depan motor lamanya masih jauh lebih baik.
Bahkan saat kembali ke mesin Inline-4 di Misano, catatan waktunya meningkat signifikan.
Load more