ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Guenther Steiner Kecam Sikap McLaren yang Pasrah Menerima Penalti untuk Oscar Piastri di F1 GP Brasil 2025

Nama Guenther Steiner kembali menjadi sorotan setelah memberikan kritik keras kepada McLaren terkait penalti Oscar Piastri pada F1 GP Brasil 2025. 
Jumat, 14 November 2025 - 15:54 WIB
Oscar Piastri
Sumber :
  • Facebook/McLaren

tvOnenews.com - Nama Guenther Steiner kembali menjadi sorotan setelah memberikan kritik keras kepada McLaren terkait penalti Oscar Piastri pada F1 GP Brasil 2025. 

Mantan bos Haas itu menilai tim asal Inggris tersebut terlalu pasrah dan tidak melakukan pembelaan apapun meski hukuman itu berdampak besar pada peluang Piastri dalam perebutan gelar F1 2025.

Piastri sebelumnya finis kelima di Interlagos, setelah dijatuhi penalti waktu 10 detik setelah insiden dengan Kimi Antonelli di Tikungan 1.

Oscar Piastri
Oscar Piastri
Sumber :
  • Facebook/McLaren

 

Insiden tersebut memancing perdebatan luas di paddock, bahkan Charles Leclerc yang terlibat dalam kecelakaan tiga mobil itu menilai tidak sepenuhnya menyalahkan Piastri.

Steiner menyebut McLaren bodoh dalam episode terbaru The Red Flags Podcast. 

Ia menilai tim seharusnya tidak tinggal diam ketika keputusan Steward mempengaruhi posisi penting pembalapnya.

"Kenapa kalian tidak pergi ke sana dan setidaknya memberi tahu Steward? Bahkan Charles Leclerc bilang, itu bukan salah Oscar sepenuhnya" kata Steiner. 

"Kalau pembalap lain, yang dikeluarkan, bilang, 'Hei, bukan urusannya. Mungkin aku terlalu optimis.' Dia tidak bilang begitu karena dia tidak mau mengakuinya. Tapi, tahukah kau, tiga sejajar.” lanjutnya.

Guenther Steiner
Guenther Steiner
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/HO-FIA/aa.

 

Steiner menyoroti bahwa aturan yang semakin rumit membuat pembalap takut bertarung. 

“Pada suatu titik dengan semua aturan dan interpretasi ini, dan 10 detik, bukan lima detik, dan sebagainya, di mana balapan berakhir? Kami hanya berbaris dan kami memulai," terangnya.

"Semua orang memulai seperti saat mereka memulai. Pastikan kalian tidak melihat siapa pun karena kalian akan mendapat penalti. Tapi para penggemar tidak suka itu." jelan Steiner.

Di bagian lain, Steiner menegaskan bahwa jika dirinya berada di posisi McLaren, dia akan tetap melakukan protes demi menjaga moral tim.

“Saya akan pergi ke sana dan saya akan marah. Ini juga psikologis. Tentu saja, terkadang saya berlebihan, yang tidak membantu," kata Steiner.

"Tetapi kemudian menyatakan fakta, itu menunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda lakukan. Anda menunjukkan ini dan ini salah. Anda memberikan sudut pandang Anda. Akankah Anda menang? Anda tidak tahu. Tetapi Anda harus selalu mencoba. Itu pendapat saya.” tambahnya

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT