Marco Bezzecchi Berhasil Temukan Penyebab Aprilia Kesulitan di MotoGP Malaysia 2025, Akui Dirinya...
- MotoGP
tvOnenews.com - Aprilia datang ke MotoGP Malaysia 2025 dengan kepercayaan tinggi setelah tampil kuat di Mandalika dan Phillip Island.
Sayangnya, hasil di Sirkuit Sepang justru jauh dari harapan Marco Bezzecchi dan Aprilia.
Setelah memenangi tiga dari empat balapan sebelumnya, Aprilia hanya membawa pulang 10 poin konstruktor dari Malaysia, jauh menurun dari 37 poin di Australia.
- MotoGP
Meski begitu, Marco Bezzecchi menilai akhir pekan di Sepang tetap memberi pelajaran penting bagi tim dalam pengembangan motor RS-GP ke depan.
“Kami tahu datang ke sini akan sedikit lebih sulit dibandingkan Phillip Island,” kata Bezzecchi.
“Saya merasa lebih baik dari saat tes, jadi saya cukup puas.” tambahnya.
Menurut Bezzecchi, performa tim secara keseluruhan tetap positif karena mereka menemukan banyak aspek yang bisa diperbaiki.
“Kami sudah punya banyak ide. Hasilnya memang belum maksimal, tapi itu bagian dari proses,” ujarnya.
Namun, Bezzecchi juga mengakui dirinya sempat kesulitan menemukan cara terbaik menyalurkan tenaga motor ke lintasan. Hal ini membuatnya gagal menembus Kualifikasi 2 dan start dari posisi ke-14.
Kesalahan dalam memilih ban juga menjadi kendala besar.
“Kami tidak mengambil pilihan yang tepat dengan ban depan,” jelasnya.
“Namun saya pikir bisa tampil seperti kemarin dan bertarung dengan Bastianini atau Di Giannantonio.” lanjutnya.
Bezzecchi menambahkan, kemenangan memang bukan target realistis di Malaysia. “Mungkin itu hasil terbaik yang bisa saya capai,” katanya.
Rekan setimnya, Ai Ogura, justru tampil lebih baik dengan pilihan ban soft dan finis di posisi kesepuluh sebagai pembalap Aprilia terbaik.
Meski mencatatkan hasil terendah sejak Catalunya, Bezzecchi masih bertahan di peringkat ketiga klasemen dunia.
Aprilia sendiri kini hanya unggul 30 poin dari KTM dalam perebutan posisi runner-up konstruktor di belakang Ducati.
(akg)
Load more