News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tak Bisa Tutupi Kekecewaannya, Bos Ferrari Singgung Steward yang Beri Lewis Hamilton Penalti di F1 GP Meksiko 2025

Kepala tim Ferrari yakni Fred Vasseur tak bisa menutupi kekecewaannya pada Steward saat gelaran F1 GP Meksiko 2025.
Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:20 WIB
Kepala Tim Ferrari Frederic Vasseur
Sumber :
  • HO-Formula 1/Antara

tvOnenews.com - Kepala tim Ferrari yakni Fred Vasseur tak bisa menutupi kekecewaannya pada Steward saat gelaran F1 GP Meksiko 2025.

Fred Vasseur kecewa pada keputusan steward yang menjatuhkan penalti 10 detik kepada Lewis Hamilton di F1 GP Meksiko 2025 akhir pekan kemarin.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Lewis Hamilton mendapat hukuman setelah mobilnya mengalami lock-up di Tikungan 4 dan keluar lintasan saat bersaing dengan Max Verstappen.

Pembalap Ferrari, Lewis Hamilton
Pembalap Ferrari, Lewis Hamilton
Sumber :
  • Facebook/Scuderia Ferrari

 

Hal tersebut membuat Lewis Hamilton harus kembali ke lintasan di depan sang rival.

Lewis Hamilton pun akhirnya diganjar penalti oleh steward atas insiden tersebut.

Penalti 10 detik yang ia dapat pun membuat balapannya  di F1 GP Meksiko 2025 berantakan.

Pembalap berusia 40 tahun itu akhirnya hanya mampu finis di posisi kedelapan, jauh dari potensi finis empat besar.

Menurut Vasseur, hukuman itu terlalu berat dan tak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan.

Kepala Tim Ferrari Frederic Vasseur
Kepala Tim Ferrari Frederic Vasseur
Sumber :
  • HO-Formula 1/Antara

 

Ia bahkan menyinggung fakta bahwa Verstappen lolos dari penalti meski juga sempat memotong lintasan.

"Ini membuat kami kehilangan posisi P4 Satu hal yang pasti adalah penaltinya, yaitu kami tidak mengikuti arahan direktur balapan," ujar Fred Vasseur.

"Tapi 10 detik, saya tidak ingat kapan seseorang mengambil 10 detik," lanjutnya. 

"Jika Anda memiliki gambaran global, Max memotong tikungan sebelumnya, memotong chicane di atas rumput, 100 meter. Saya pikir itu tidak dikelola dengan baik, sejujurnya." tambahnya.

Vasseur menilai keputusan tersebut sangat merugikan karena trek Meksiko terkenal sulit untuk menyalip. Hal itu membuat Hamilton kehilangan peluang besar meraih hasil maksimal.

"Ia mengambil 10 detik. Ini membuat kami tertinggal di antrean grup dan kami tidak bisa menyalip," ujar Vasseur.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Setelah pitstop, Anda tidak memiliki masalah untuk mengejar ketinggalan. Ini membuat kami kehilangan posisi, mungkin P4, bahkan dengan lima detik, saya pikir kami masih P4. Tetapi dengan 10 detik" tutupnya.

Bagi Ferrari, insiden ini menjadi pelajaran penting menjelang seri berikutnya agar strategi dan keputusan tim tetap solid di tengah tekanan balapan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT