Pengamat Formula 1 Ungkap Alasan Penonton Soraki Lando Norris yang Berhasil Menang di F1 GP Meksiko 2025
- REUTERS/Raquel Cunha
tvOnenews.com - Baru-baru ini, salah satu pengamat F1, Carlos Jalife, membeberkan analisanya mengapa Lando Norris disoraki penonton ketika dirinya berhasil memenangkan F1 GP Meksiko 2025.
Tampil luar biasa di Autodromo Hermanos Rodriguez, Lando Norris berhasil menjadi pemenangan di gelaran F1 GP Meksiko 2025.
Kemenangan dominan di F1 GP Meksiko 20205 pun membawanya ke puncak klasemen sementara F1 musim ini.
- REUTERS/Henry Romero
Dengan empat seri tersisa, Norris unggul satu poin dari rekan setimnya, Oscar Piastri.
Namun, kemenangan pembalap Inggris itu justru diiringi cemoohan keras dari para penggemar di tribun.
Momen tersebut sontak menjadi perhatian publik, termasuk pengamat F1, Carlos Jalife.
Dalam pernyataannya, Jalife menduga ejekan itu berakar dari kontroversi di F1 GP Italia 2025.
Saat itu ada insiden pitstop McLaren di Monza membuat para penggemar merasa Norris diuntungkan.
“Dari balapan yang Anda hentikan, mereka mengacaukan pit stop Anda, lalu Anda diberikan kembali tempat yang mendapatkan tiga poin, poin tambahan. Jadi pada dasarnya, orang-orang merasa bahwa Anda diberikan gelar juara,” jelas Jalife.
- REUTERS/Raquel Cunha
Norris pun menanggapi dengan tenang tudingan tersebut.
“Tentu. Kalau mereka mau berpikir seperti itu, mereka tentu punya hak untuk berpikir mereka boleh berpikir apa pun,” kata Norris.
Ia menegaskan bahwa semua keputusan di tim McLaren diambil secara adil.
“Saya rasa dari sisi tim, tentu saja kami berusaha melakukan segala sesuatunya dengan adil. Itulah komentar yang kami buat saat itu.” tambahnya.
Norris juga mengingatkan bahwa situasi serupa pernah terjadi sebelumnya.
“Dua tahun lalu di Budapest, saya harus membiarkan Oscar memenangkan balapan yang memang pantas ia menangkan. Sebenarnya tidak ada bedanya dengan itu,” jelasnya.
“Kalau mau dapat tiga poin, mereka bisa. Tapi mereka berhak berpikir apa pun. Seperti Oscar yang pantas menang di Budapest, saya juga pantas unggul di Monza. Sesederhana itu,” tutupnya.
Load more