Singgung Soal Marc Marquez, Stefan Bradl Berani Sebut Motor Honda untuk MotoGP 2026 Sudah Tak Butuh Lagi...
- Facebook/Honda Racing Corporation
tvOnenews.com - Pembalap penguji milik tim Honda, Stefan Bradl, menilai motor Honda MotoGP kini telah berkembang pesat.
Menurut Bradl, kini motor Honda tak lagi perlu dikendarai dengan risiko konstan 110% seperti yang biasa dilakukan Marc Marquez.
Setelah musim 2024 menjadi salah satu yang terburuk, Honda berhasil bangkit di MotoGP 2025.
- Facebook/Honda Racing Corporation
Pabrikan asal Jepang itu menunjukkan peningkatan besar berkat pembaruan signifikan pada motor RC213V.
Honda kembali naik podium melalui Johann Zarco di GP Prancis yang berlangsung dalam kondisi basah.
Mereka juga meraih hasil gemilang di lintasan kering pada MotoGP Inggris dan MotoGP Jepang.
Dengan empat seri tersisa, Honda kini berada di posisi keempat klasemen konstruktor dengan 46 poin di atas Yamaha, serta hanya terpaut 44 poin dari KTM yang ada di posisi ketiga.
Bradl menyebut peningkatan performa RC213V 2025 sangat terasa, terutama pada sektor mesin dan sasis yang membuat motor lebih stabil dan nyaman dikendarai.
“Honda telah mencoba banyak hal dengan lengan ayun, suspensi, dan sasis selama tiga tahun terakhir,” kata Bradl kepada GPOne.
“Itu adalah perubahan besar.” terangnya.
- HRC
Ia menambahkan bahwa arah pengembangan Honda kini sudah jelas.
“Mesinnya kini punya tenaga cukup untuk bersaing di lintasan lurus, dan pebalap bisa sedikit beristirahat sebelum mengerem di tikungan berikutnya,” lanjutnya.
Menurut Bradl, perubahan ini menjadi keuntungan besar bagi para pembalap Honda.
“Sekarang mereka tak perlu lagi mengendarai motor dengan risiko 110% secara konstan seperti Marc Marquez selama bertahun-tahun. Karena itu, dia sering terjatuh.” ungkap Bradl.
Bradl juga memuji peran direktur teknis Romano Albesiano, mantan insinyur Aprilia, yang membawa struktur dan efisiensi lebih baik di tim.
Berkat kemajuan besar ini, Honda mulai kembali diperhitungkan di bursa pembalap untuk musim 2026, dengan nama-nama besar seperti Jorge Martin dan Pedro Acosta dikabarkan masuk radar tim pabrikan tersebut.
(akg)
Load more