Nyaris Juara di 2023, Ternyata Ini Alasan Maverick Vinales Tiba-tiba Dikabarkan Mundur dari MotoGP Mandalika 2025

Lombok, tvOnenews.com - KTM harus kehilangan Maverick Vinales di MotoGP Mandalika 2025. Lewat unggahan resmi di media sosial tim, KTM mengatakan rider asal Spanyol itu ditarik dari balapan akhir pekan ini.

Absennya Maverick Vinales di MotoGP Mandalika 2025 jelas jadi pukulan telak bagi tim KTM. Sebab, rider berjuluk Top Gun itu jadi salah satu yang punya catatan positif di sana.

Sumber :

• Reuters

Pada edisi 2023, Vinales yang masih membalap bersama Aprilia bahkan meramaikan persaingan podium juara. Sayang, kala itu dia harus kalah dari rider Ducati, Francesco Bagnaia.

Terbaru, KTM Tech3 menyampaikan bahwa sang pembalap asal Spanyol resmi mundur dari MotoGP Mandalika. Mereka menegaskan keputusan ini sudah final dan tidak bisa diubah.

“Vinales tidak akan berpartisipasi di MotoGP Indonesia,” tulis pernyataan singkat Tech3. Keputusan tersebut langsung menimbulkan banyak reaksi dari para penggemar.

Alasan absennya Vinales bukan karena strategi teknis, melainkan kondisi fisik. Tech3 menyebut sang rider ingin fokus pada pemulihan cedera bahu kirinya.

“Setelah berdiskusi bersama, diputuskan bahwa Maverick akan fokus memulihkan bahu kiri,” ungkap pihak tim. Mereka menilai kesehatan pembalap lebih penting daripada memaksakan tampil.

Dengan keputusan itu, Vinales resmi tidak ambil bagian dalam sprint race di Mandalika. Begitu juga untuk balapan utama keesokan harinya, ia tetap absen.

Sebelumnya, Vinales mengalami kecelakaan keras saat kualifikasi MotoGP Jerman pada Agustus lalu. Highside itu menyebabkan cedera bahu kiri yang cukup parah.

Akibat cedera tersebut, Vinales sudah absen di empat seri berikutnya. Kini, dirinya kembali harus menepi demi mempercepat proses penyembuhan.

Dalam sesi hari pertama di Mandalika, Jumat (3/10), Vinales bahkan sempat mengaku siap absen sampai akhir musim jika memang dibutuhkan. Ia lebih memilih pulih total daripada mengambil risiko.

Absennya Vinales membuat Tech3 hanya mengandalkan satu pembalap di lintasan. Brad Binder menjadi wakil tunggal tim dalam sprint maupun balapan utama.

Binder sendiri dijadwalkan start dari posisi ke-15. Meski berat, ia dipastikan tetap berusaha memberi hasil maksimal bagi tim.