Alex Marquez Sebut Beban di Pundaknya Hilang Setelah Melihat Marc Menjadi Juara Dunia MotoGP 2025
- MotoGP
tvOnenews.com - Rider asal Spanyol, Marc Marquez mengaku kalau beban di pundaknya kini hilang setelah sang kakak memastikan gelar juara dunia di MotoGP Jepang 2025 akhir pekan kemarin.
Sebagaimana kita tahu, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2025 setelah finis di posisi kedua pada balapan di Motegi.
Gelar ini terasa spesial karena menjadi yang pertama sejak terakhir kali ia raih pada tahun 2019.
- Facbook/MotoGP
Perjalanan panjang Marc penuh rintangan, terutama setelah cedera serius pada MotoGP Spanyol 2020.
Empat kali menjalani operasi besar dan dua kali alami diplopia, Marc bahkan sempat diragukan masa depannya.
Ditambah dengan motor Honda yang kurang kompetitif makin memperburuk situasi di MotoGP.
Namun, keputusan pindah ke Gresini Ducati pada 2024 mengubah segalanya.
Dukungan Alex Marquez saat itu terbukti jadi langkah penting dalam kebangkitan sang juara.
Alex Marquez sendiri mengaku lega melihat kakaknya kembali ke puncak pada musim ini.
- MotoGP
"Saya sangat senang, karena pertama-tama, beban di pundak saya terangkat," ungkap Alex Marquez.
Ia menambahkan akhir pekan di Jepang tidak mudah baginya.
"Saya satu-satunya yang masih punya beberapa pilihan menghentikan Marc, banyak sorotan kamera," ujarnya.
Menurut Alex, tekanan semakin berat ketika performanya di lintasan tidak sesuai harapan.
"Semuanya menjadi seperti bola salju besar, dan setiap saat semakin buruk." kata Alex Marquez.
Meski begitu, ia menegaskan Marc pantas mendapatkannya.
- Reuters
"Saya tidak pernah ragu bahwa dia akan kembali, bahwa dia akan kuat," katanya penuh kebanggaan.
"Orang-orang di rumah hanya melihat 10% kebangkitannya, bukan 100%. Saya merasa terhormat menyaksikannya langsung." lanjutnya.
Baginya, Marc tampil jauh lebih baik dibanding siapapun di musim ini.
"Dia lebih baik dari siapapun tahun ini," tegas Alex.
Pada balapan Jepang, Alex sendiri finis di posisi keenam setelah melewati akhir pekan yang cukup sulit. Namun, sorotannya tetap pada kebangkitan Marc sebagai juara dunia.
(akg)
Load more