Sebut Lewis Hamilton Sudah Temukan Masalah di Mobil Miliknya, Pengamat F1 Ini Yakin Pembalap Anyar Ferrari Itu Bisa...
- Instagram @lewishamilton
tvOnenews.com - Perjalanan Lewis Hamilton bersama Ferrari sepanjang F1 2025 benar-benar penuh tantangan.
Juara dunia tujuh kali itu masih berjuang beradaptasi dengan karakteristik mobil barunya.
Sejak awal musim, Hamilton kerap mengeluhkan performa pengereman.
- Instagram @lewishamilton
Ferrari menggunakan sistem Brembo, berbeda dengan Carbon Industrie yang biasa dipakai Mercedes.
Perbedaan ini cukup mempengaruhi rasa percaya dirinya.
Tak hanya soal rem, Hamilton juga menyoroti betapa berbeda sensasi mengendarai Ferrari dibandingkan Mercedes.
Setiap akhir pekan terasa seperti memasuki wilayah yang belum dipahami.
Namun, ada tanda-tanda positif di beberapa seri terakhir. Disebutkan Hamilton dan tim teknis Ferrari mulai menemukan permasalahan utama pada mobil SF-25.
- F1
Mantan pembalap dan pengamat F1, James Hinchcliffe, berharap temuan itu bisa menjadi titik balik bagi Hamilton dalam sisa tujuh balapan musim ini.
"Saya sungguh-sungguh berharap apa pun yang mereka temukan, karena kita telah melihat hal ini dalam sesi-sesi mungkin selama setengah tahun terakhir dan mungkin selama sehari, tetapi tidak pernah lebih dari akhir pekan," kata Hinchcliffe.
Menurutnya, Hamilton menunjukkan semangat berbeda. Bahkan setelah kualifikasi buruk, ia masih optimistis bisa memperbaiki hasil saat balapan dimulai.
“Dia benar-benar membawa optimisme itu sepanjang akhir pekan, bahkan setelah kualifikasi yang buruk, memasuki balapan, dia masih optimis bisa mengejar ketertinggalan. Secara relatif, memang begitu," tambah Hinchcliffe.
Ia menegaskan bahwa apa yang ditemukan Ferrari bersama Hamilton harus bisa diterapkan di berbagai sirkuit. Jika konsisten, hasil positif bisa kembali hadir.
"Secara pribadi saya sangat berharap apa pun yang mereka temukan bisa diterapkan di sirkuit lain karena Hamilton mulai menemukan ritmenya di mobil itu. Itu menggembirakan bagi semua orang," tutupnya.
(akg)
Load more