Merasa Sudah Mulai Bisa Kuasai Motor Aprilia setelah Uji Coba Misano, Jorge Martin Blak-blakan Akui Tiru Setup Milik...
- Aprilia Racing
tvOnenews.com - Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, mengaku semakin nyaman bersama motor Aprilia usai menjalani tes resmi di Misano, Senin lalu.
Rider asal Spanyol yang membela tim Aprilia itu menyebut progresnya kini sudah mencapai 80 persen.
Jorge Martin memanfaatkan tes pasca balapan MotoGP San Marino 2025 untuk bekerja pada ergonomi motor.
- MotoGP
Hal itu ia lakukan untuk bisa mendapatkan posisi berkendara yang lebih efisien dan tidak terlalu menguras tenaga.
“Saya membuat kemajuan besar dalam hal posisi di motor karena saya mencoba beberapa posisi berbeda di setang selama Austria,” ujar Martin kepada MotoGP.com.
Hasil perubahan tersebut membuat Martin merasa lebih mudah mengendalikan motornya.
Ia kini bisa menempuh jarak panjang tanpa mengeluarkan energi fisik berlebihan.
Menariknya, Martin mengaku setup motornya kini makin mirip dengan milik Marco Bezzecchi.
- Aprilia Racing
Ia menyebut sempat meniru beberapa detail dari rekan setimnya di Aprilia.
“Secara ergonomi, saya sekarang lebih dekat dengan motornya (Bezzecchi) hanya saja stangnya sedikit lebih tinggi,” jelas Martin.
“Dan saya merasa lebih kuat di atas motor.” lanjutnya.
Selain itu, Martin juga mencoba swingarm dengan ukuran lebih panjang. Menurutnya, opsi ini terasa bekerja lebih baik saat dipakai di Misano.
“Dia sedikit lebih panjang dan sepertinya lebih baik di sini. Balapan berikutnya kami tidak tahu, karena di Balaton jauh lebih pendek,” tambahnya.
Martin menilai semua perubahan itu membawa dampak positif. Ia mengaku lebih percaya diri saat mengendalikan motor, putaran demi putaran terasa lebih nyaman.
Ketika ditanya soal progresnya bersama Aprilia, Martin menyebut ia baru mampu tampil 60 persen saat balapan. Namun, setelah tes, kemajuannya cukup signifikan.
“Sekarang kami mencapai 75%, 80% dari batas saya. Saya masih belum bisa memacu motor 100%, tetapi kami membuat langkah besar ke depan,” tegasnya.
(akg)a
Load more