Akhiri Moto2 Italia 2025 di Posisi ke-24, Mario Aji Senang Bisa Finis di Misano yang Merupakan Race Keduanya Setelah...
- Antara
tvOnenews.com - Mario Aji terus berjuang mengembalikan performa terbaiknya usai comeback dari cedera bahu yang memakan waktu lama untuk pulih.
Di gelaran Moto2 Italia 2025, Mario Aji pun akhirnya bisa menuntaskan balapan.
Pembalap Indonesia berusia 21 tahun itu menyelesaikan lomba di Sirkuit Misano dengan finis di posisi 24.
Meski finis di urutan belakang, hasil tersebut tetap disyukuri oleh Mario Aji.
- Antara
Pasalnya, seri Misano merupakan balapan keduanya setelah pulih dari dislokasi bahu.
Kali ini ia mampu melintasi garis finis tanpa hambatan berarti.
“Misano tidak pernah menjadi trek favorit saya. Saya ingat tahun lalu ketika balapan di sini dua kali, saya selalu kesulitan. Akhir pekan ini terasa berbeda,” kata Mario Aji dikutip dari laman MotorSport.
Mario menegaskan dirinya mulai menemukan ritme lebih baik dibanding seri sebelumnya di Montmelo. Ia juga merasa lebih percaya diri di atas motor.
“Saya masih bekerja memperhalus gaya berkendara saya dan meningkatkan waktu lap, tapi saya merasa ada perkembangan jelas setiap sesi, yang mana sebuah langkah maju yang besar," ujarnya.
"Meski kami masih jauh dari yang kami inginkan dalam klasemen, gap dengan bagian depan sekarang mengecil. Dibandingkan dengan Montmelo, saya merasa lebih kuat dalam hal kecepatan dan kepercayaan diri,” sambungnya.
- instagram mariosuryoaj1
Meski belum mendekati target sepuluh besar, Mario tetap gembira bisa melihat bendera kotak-kotak. Menurutnya, ini penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri.
“Yang terpenting, saya melihat bendera kotak-kotak lagi dan mengalami perkembangan selangkah demi selangkah. Saya gembira dengan kemajuan ini tapi juga merasa lapar karena target kami sebenarnya bertarung untuk 10 besar,” lanjutnya.
Manajer tim, Hiroshi Aoyama, mengapresiasi performa Mario yang dinilai lebih baik dari seri sebelumnya. Namun, ia juga menyoroti ritme balap yang masih lemah.
“Mario lebih maju dibanding balapan sebelumnya, dengan finis P24. Mengingat kondisinya, dia bisa mengelola kecepatan. Bagaimana pun, ritme secara keseluruhan masih di bawah ekspektasi. Gap dengan bagian depan masih signifikan,” jelas Aoyama.
Load more