Beda Nasib dengan Alex Marquez, Fermin Aldeguer Ungkap Alasan Bisa Gagal Jadi Kuda Hitam di MotoGP San Marino 2025
- Instagram.com/ferminaldeguer_54
Jakarta, tvOnenews.com - Pembalap Gresini Racing, Fermin Aldeguer mengungkapkan alasan mengapa dirinya gagal menjadi 'kuda hitam' di MotoGP San Marino 2025.
Fermin Aldeguer harus puas finis di P6 pada balapan utama MotoGP San Marino 2025, yang berlangsung di Sirkuit Misano pada Minggu (14/9/2025) akhir pekan lalu.
Pembalap rookie itu finis urutan keenam dengan selisih waktu 16,069 detik di bawah pemenang balapan, pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez yang menjadi juara dengan catatan waktu 41 menit 20,898 detik.
Marc Marquez (Ducati Lenovo) mampu unggul dari Marco Bezzecchi (Aprilia) dan Alex Marquez (Gresini) yang melengkapi podium kedua dan ketiga.
Meski demikian, Aldeguer mengaku bahwa dirinya sudah berusaha tampil sebaik mungkin di Misano.
"Kami menunjukkan peningkatan yang signifikan selama akhir pekan. Hari Jumat, saya seharusnya bisa finis di posisi keenam sebanyak dua kali," ucap Fermin Aldeguer.
"Saya sampai kesulitan, lalu karena tekanan ban yang terlalu tinggi, saya harus mempertahankan posisi dan menyesuaikan, yang sebenarnya bukan pilihan saya," tambahnya.
Hasil ini membuat Aldeguer berada di posisi delapan dengan 141 poin pada klasemen sementara MotoGP 2025.
Di sisi lain, Alex Marquez mengaku bahwa meraih podium ketiga adalah hasil yang paling realistis di MotoGP San Marino 2025.
"Balapan kali ini saya mengerahkan segalanya. Podium adalah hasil maksimal yang mungkin karena sejak awal akhir pekan, kedua pembalap pabrikan lebih cepat beberapa persepuluh detik, yang tidak dapat kami temukan," ucap Alex Marquez.
Selain itu dirinya juga mengatakan menjadi runner-up di perebutan kejuaraan kelas premier juga menjadi hal yang paling masuk akal, mengingat Marc Marquez terus memperlebar jarak.
"Kami akan melanjutkan perjalanan kami menuju posisi runner-up di kejuaraan, yang akan menjadi hasil yang sangat bagus,” tambahnya.
(ant/nad)
Load more