Bos Ducati Akhirnya Buka Suara soal Francesco Bagnaia yang Gagal Finis di MotoGP San Marino 2025: Saya Juga Kehilangan...
- MotoGP
tvOnenews.com - Rider tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus menelan pil pahit di MotoGP San Marino 2025 yang berlangsung akhir pekan lalu.
Harapan Pecco untuk bisa bangkit di Sirkuit Misano pupus usai dirinya kembali terjatuh lebih awal.
Pecco sempat optimistis setelah tampil cukup baik di sesi Sprint meski hanya finis ke-13.
- MotoGP 2025
Ia yakin bisa bersaing memperebutkan lima besar di balapan utama.
Namun, kenyataan berkata lain. Balapan yang dilalui Francesco Bagnaia berakhir di lap kesembilan ketika kehilangan grip depan GP25 miliknya di Tikungan 10, saat bertahan di posisi ketujuh.
Di sisi lain, Marc Marquez mampu tampil gemilang. Rekan setimnya itu bertarung ketat dengan Marco Bezzecchi hingga akhirnya keluar sebagai pemenang di Misano.
Kekecewaan Pecco semakin terasa ketika manajer umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku sudah kehabisan kesabaran melihat situasi yang berlarut-larut ini.
"Situasi Pecco memang rumit; dia sedang berjuang. Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, kami harus menemukan jalan keluarnya," ujar Dall’Igna dikutip Sky Italia.
- MotoGP
"Besok kami akan menjalani uji coba, hari penting di mana kami berkesempatan mencoba banyak hal. Jadi, semoga uji cobanya membuahkan hasil," lanjutnya.
Saat ditanya soal komentar Bagnaia yang merasa kehilangan kesabaran, Dall’Igna menjawab tegas kalau dirinya juga sudah kehilangan kesabaran.
"Saya juga sudah kehilangan kesabaran, dan para penggemar Pecco juga sudah kehilangan kesabaran." terang Gigi Dall’Igna.
Rangkaian hasil buruk membuat Bagnaia kini belum merasakan podium dalam lima seri terakhir.
"Sederhana sekali: begitu spiral negatif dimulai, spiral itu akan selalu turun," jelas Dall’Igna.
"Jadi, menemukan cara memulihkannya selalu rumit." sambungnya.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa yang ingin Anda katakan. Anda bisa lihat sendiri apa yang terjadi," ujarnya.
Kini, Bagnaia harus bekerja keras di tes resmi Misano. Ujian itu bisa jadi kesempatan terakhirnya memperbaiki performa sebelum musim benar-benar habis.
(akg)
Load more