ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

MotoGP San Marino 2025 Baru Mulai Akhir Pekan Ini, Tapi Murid Valentino Rossi ini Sudah Dapat Penalti Gara-gara...

Salah satu murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, harus menelan pil pahit setelah gelaran MotoGP Catalunya 2025 akhir pekan lalu.
Kamis, 11 September 2025 - 14:57 WIB
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Sumber :
  • Instagram/Franco Morbidelli

tvOnenews.com - Salah satu murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli, harus menelan pil pahit setelah gelaran MotoGP Catalunya 2025 akhir pekan lalu.

Setelah gagal finis karena mengalami crash, Franco Morbidelli juga diganjar penalti untuk race berikutnya di Misano.

Bukan tanpa alasan, Franco Morbidelli mendapat hukuman tambahan untuk MotoGP San Marino 2025 akhir pekan ini, karena dinilai melakukan pelanggaran serius di Barcelona.

Franco Morbidelli
Franco Morbidelli
Sumber :
  • MotoGP

 

Pembalap asal Italia itu bakal menjalani penalti larangan turun ke lintasan selama 10 menit pertama Free Practice 1 di Misano, Jumat mendatang.

Tak hanya itu, Morbidelli juga dijatuhi denda sebesar €2000 setelah dianggap melakukan perilaku tidak bertanggung jawab pasca insiden di balapan utama Catalunya.

Sebelumnya, Morbidelli sudah harus menjalani long-lap penalti di Barcelona akibat tabrakan dengan Jorge Martin saat Sprint Race yang menimbulkan kontroversi.

Di balapan utama, insiden kembali melibatkan Morbidelli.

Kali ini, dirinya bersenggolan dengan Marco Bezzecchi di awal lomba hingga membuat Bezzecchi terjatuh.

Situasi semakin kacau ketika Fabio Di Giannantonio, rekan setim Morbidelli di Ducati, ikut terjatuh karena berusaha menghindari kecelakaan tersebut.

Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Valentino Rossi dan Franco Morbidelli
Sumber :
  • Instagram/Franco Morbidelli

 

Race Direction menyatakan tabrakan itu sebagai insiden balapan biasa.

Namun masalah muncul saat Morbidelli terjatuh di Tikungan 10 dan melanggar instruksi marshal.

Menurut catatan resmi, Morbidelli sempat kembali ke trek pada pukul 14:41’07, masuk pit, lalu keluar lagi hanya 38 detik kemudian.

Steward MotoGP pun mengeluarkan pernyataan keras terkait kasus ini, menilai tindakan Morbidelli bisa membahayakan dirinya sendiri dan juga pembalap lain.

"Pada tanggal 7 September 2025 pukul 14:37:22 saat balapan Monster Energy Grand Prix Catalonia, setelah kecelakaan di Tikungan 10, Anda dinyatakan telah berperilaku tidak bertanggung jawab, tidak mematuhi instruksi langsung dari marshal, sehingga berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain," bunyi pernyataan FIM MotoGP Stewards.

"Ini melanggar instruksi khusus yang diberikan kepada para pembalap dan tim MotoGP, mengganggu sesi, dan dianggap sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab." lanjutnya.

Dengan hukuman ini, Morbidelli wajib tampil lebih disiplin di San Marino agar tak kembali menambah catatan buruk pada musim MotoGP 2025.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT