Giacomo Agostini Jelaskan Alasannya Tak Beri Nasihat Pada Francesco Bagania yang tengah Terpuruk di MotoGP 2025

tvOnenews.com - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, mengungkapkan kalau dirinya memilih tidak memberikan nasihat langsung kepada Francesco Bagnaia, yang tengah terpuruk musim ini.

Legenda MotoGP asal Italia itu menilai Bagnaia membutuhkan ketenangan tanpa tambahan tekanan dari luar, meski performanya tengah jauh dari ekspektasi.

"Tidak, karena itu lebih baik daripada dia tenang tanpa tekanan,” tegas Agostini dikutip dari MotoGP.

Sumber :

• Instagram/@pecco63

Menurutnya, setiap pembalap pasti mengalami masa sulit dalam karier. Agostini yakin setelah fase ini, situasi Bagnaia bisa kembali lebih baik.

"Dalam hidup, terkadang kita mengalami momen yang sangat negatif. Setelahnya, mungkin, akan lebih baik, semoga," lanjutnya.

Agostini mengakui musim 2025 menjadi salah satu yang terberat bagi Bagnaia. Ia bahkan menilai faktor keberuntungan juga tidak berpihak padanya.

“Ini musim yang sulit baginya. Dia kurang beruntung, karena terkadang ada masalah yang bukan salahnya,” tambah Agostini.

Meski begitu, Agostini tetap berharap Bagnaia bisa segera bangkit dan memberi perlawanan kepada Marc Marquez yang kini mendominasi kejuaraan.

Sumber :

• MotoGP

"Saya harap dia bertarung dengan Marc demi penonton dan demi pertunjukan. Kita butuh orang-orang yang bisa mendukung Marc," ucapnya.

Saat ini, Marquez sedang berada di jalur menuju gelar dunia kesembilan. Sementara Bagnaia justru kesulitan mengendalikan Ducati GP25.

Bagnaia berulang kali mengeluhkan masalah pada bagian depan motornya. Hal itu membuatnya sulit bersaing dan terpuruk di papan tengah klasemen.

Meski media Italia sempat mengaitkannya dengan Yamaha pada 2026, Bagnaia tetap setia bersama Ducati hingga kontraknya berakhir.

Direktur Ducati, Gigi Dall’Igna, bahkan menegaskan tim harus menghadapi kekecewaan ini dengan tenang agar bisa segera membalikkan situasi.

Dengan kondisi ini, Agostini memilih untuk tidak ikut campur langsung. Ia yakin Bagnaia perlu menemukan jalannya sendiri agar bisa bangkit kembali.

(akg)