Marc Marquez Lebih Pilih Kunci Gelar Juara saat MotoGP Indonesia 2025 Daripada di Rumah Valentino Rossi, Alasannya...

tvOnenews.com - Rider milik tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, semakin dekat dengan gelar juara dunia ketujuhnya di kelas utama MotoGP.

Rider asal Spanyol itu kini unggul jauh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025.

Dominasi Marquez kembali terlihat usai kemenangannya di MotoGP Hungaria akhir pekan lalu.

Sumber :

• X @ducaticorse

Pada balapan di Balaton Park, Rider berjuluk The Baby Alien itu finis dengan keunggulan 4,3 detik atas para rival terdekat.

Namun, perbincangan justru bergeser ke kapan Marquez akan memastikan gelar juara MotoGP tahun ini.

Karena secara matematis, Marquez bisa mengamankan juara saat gelaran MotoGP Misano 2025 bulan depan.

Meski begitu, Marquez secara mengejutkan menyebut tidak ingin mengunci gelar lebih cepat di sirkuit kandang Valentino Rossi tersebut.

"Ya," jawabnya saat ditanya apakah ia kini mulai memikirkan soal kejuaraan.

"Tentu saja, sekarang semakin dekat dan dekat." lanjutnya.

Sumber :

• MotoGP

Namun, ia menegaskan punya alasan kuat menghindari skenario kunci gelar di Misano. 

Marc Marquez mengaku lebih pilih mengunci gelar juara saat MotoGP Jepang atau Indonesia di Sirkuit Mandalika.

Bukan tanpa alasan, Marc mengatakan kalau hal tersebut berkaitan dengan sang adik yakni Alex Marquez.

“Dan saya harus katakan, saya ingin mendapatkan kesempatan pertama di Jepang atau Mandalika karena jika saya mendapatkannya di Misano, itu berarti saudara saya mengalami akhir pekan yang buruk di Catalunya dan saya ingin yang terbaik untuknya,” kata Marquez dikutip dari laman MotoGP.

Saat ini Alex memang tertinggal sangat jauh darinya di klasemen. Insiden di Catalunya membuat posisinya semakin sulit bersaing.

Marquez menegaskan ingin menjaga semangat adiknya tetap tinggi. Sehingga, merayakan gelar di Jepang atau Indonesia jauh lebih ideal.

Selain itu, Marquez juga mengakui rentetan tujuh kemenangan beruntun yang ia raih sejauh ini bukanlah sesuatu yang  tidak normal.

“Kelihatannya seperti ini, tapi kenyataannya tidak. Suatu hari nanti akan ada seseorang yang lebih cepat dari kami,” tegasnya.