Eks Pembalap F1 Ini Wanti-wanti Red Bull Jangan Promosikan Isack Hadjar Terlalu Cepat agar Tak Bernasib Seperti...
- F1
tvOnenews.com - Performa impresif Isack Hadjar bersama Racing Bulls membuat namanya langsung disebut-sebut sebagai bintang masa depan untuk Red Bull.
Pembalap muda asal Prancis itu tampil konsisten sepanjang musim ini, bahkan mulai mencuri perhatian sebagai talenta istimewa di grid Formula 1 tahun 2025.
Namun, mantan pembalap Red Bull, Robert Doornbos, memberikan peringatan keras.
- F1
Menurutnya, Red Bull tak perlu buru-buru mempromosikan Hadjar dari Racing Bulls.
Robert Doornbos menilai kalau promosi cepat bisa menjadi bumerang bagi karier Isack Hadjar.
Doornbos menilai Red Bull harus belajar dari pengalaman buruk sebelumnya.
Yuki Tsunoda dan Liam Lawson dinilai dipromosikan terlalu cepat tanpa persiapan matang.
Hasilnya, kedua pebalap tersebut gagal memenuhi ekspektasi saat dipercaya mengisi kursi tim utama, bahkan tersisih dalam waktu relatif singkat.
Melihat kondisi itu, Doornbos menekankan pentingnya memberi Hadjar waktu cukup bersama Racing Bulls.
- F1
Tujuannya agar Hadjar berkembang lebih matang sebelum naik kelas.
"Isack Hadjar adalah talenta super, jagoan kualifikasi yang luar biasa. Mereka benar-benar punya proyek untuk masa depan di sana," ujar Doornbos.
Ia menambahkan, menduetkan Hadjar langsung dengan Max Verstappen bisa merusak kepercayaan diri pembalap muda tersebut. Tekanan besar dikhawatirkan terlalu berat.
"Tapi tolong jangan terlalu cepat menempatkannya di samping Max. Karena Max akan melahap semua rekan setimnya," lanjut Doornbos.
Menurut Doornbos, kesempatan membalap setidaknya satu musim penuh lagi bersama Racing Bulls akan jauh lebih bermanfaat bagi perkembangan Hadjar.
Dengan cara itu, Hadjar bisa membangun kepercayaan diri, memperbaiki kelemahan, dan menjadi pembalap yang benar-benar siap untuk tim utama.
"Jadi, jika Hadjar bisa membalap untuk Racing Bulls selama satu tahun lagi dengan cara ini, saya rasa dia akan lebih baik," jelas Doornbos.
Ia menegaskan Red Bull tak perlu terburu-buru mencari pendamping Verstappen. Fokus utama justru harus memastikan masa depan Hadjar terjaga dengan baik.
(akg)
Load more