Setelah Resmi Akuisisi MotoGP, Liberty Media Tak Akan Menerapkan Cara F1 untuk Tingkatkan Popularitas
- Reuters
tvOnenews.com - Kepala komersial MotoGP yakni Dan Rossomondo, memastikan bahwa Liberty Media tidak akan menggunakan strategi yang sama seperti di Formula 1 untuk mendongkrak popularitas MotoGP.
Pernyataan ini muncul setelah Liberty Media resmi mengakuisisi 84% saham Dorna Sports, pemegang hak komersial MotoGP, pada awal Juli 2025 lalu.
Meski Liberty Media berhasil meraih sukses besar saat menangani F1, Rossomondo menegaskan bahwa pendekatan untuk MotoGP akan sangat berbeda.
- Reuters
Melansir dari laman Crash, Rossomondo mengatakan, karakteristik MotoGP dan F1 itu tidak bisa disamakan meski keduanya merupakan motorsport.
"Liberty dan saya sama-sama paham bahwa strategi yang sama belum tentu berhasil dua kali. Strategi itu harus unik untuk olahraga kami. Kami memiliki serangkaian karakteristik yang berbeda dari mereka (F1)," ujar Rossomondo.
Rossomondo menilai, Liberty justru akan berhati-hati agar tidak merusak nilai khas MotoGP saat mencoba memperluas jangkauan globalnya.
"Orang-orang di Liberty sangat cerdas; mereka tahu mereka punya sesuatu yang unik dan tidak ingin merusaknya. Saya yakin mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk memahami bisnis ini dan siapa kami. Saya rasa mereka tidak akan mencoba mengomersialkan olahraga ini secara berlebihan," jelasnya.
Meski demikian, ia mengakui bahwa pengalaman Liberty di F1 bisa menjadi modal penting untuk mendongkrak popularitas MotoGP di mata sponsor global.
"Kita perlu fokus pada kemitraan non-endemik. Kita sudah melakukannya dengan sangat baik, tetapi kita harus membuat merek-merek berkata, 'Saya ingin menggunakan MotoGP untuk memasarkan produk saya,'" tegasnya.
Menurutnya, Liberty Media bisa membuka banyak pintu baru dan memberi referensi dari apa yang sudah sukses dilakukan di F1.
Namun, ia menekankan bahwa pekerjaan utamanya tetap ada di tangan tim MotoGP itu sendiri.
(akg)
Load more