Eks Kepala Tim Haas Mengaku Tak Terkejut dengan Keputusan Mendadak Red Bull Pecat Christian Horner, Menurutnya...
- Facebook/Red Bull Racing
tvOnenews.com - Mantan kepala tim Haas yakni Guenther Steiner, akhirnya memberi tanggapan soal pemecatan Christian Horner dari kursi kepala tim Red Bull.
Guenther menilai kalau keputusan mendadak itu tak akan langsung membuat Red Bull berubah drastis.
Horner dipecat usai F1 GP Inggris dan posisinya langsung digantikan Laurent Mekies yang sebelumnya memimpin Racing Bulls.
- Facebook/Red Bull Racing
Melansir dari laman Crash, Guenther Steiner mengaku tak heran jika hal itu dipicu oleh dinamika internal yang sudah lama mengganjal.
“Saya tidak tahu mengapa dia dipecat, jadi sulit untuk mengatakan benar atau salah apa alasannya,” ujar Guenther Steiner.
Guenther juga menyebut bahwa peran Horner memang besar, apalagi membawa Red Bull meraih banyak gelar juara sejak 2005.
Namun, ia tak menampik bahwa konflik internal bisa menguras energi dan memecah fokus tim, bahkan di tim sebesar Red Bull.
“Kalau ada gesekan, energi terkuras. Orang-orang malah sibuk memikirkan posisi di tim, bukan soal membuat mobil lebih baik,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa dalam perusahaan besar, perebutan kekuasaan bisa menghambat kemajuan jika tak ditangani cepat.
“Jika semuanya jelas dan lancar, perusahaan akan sukses,” tegas Guenther.
Ia menilai, meski mengejutkan, keputusan Red Bull merupakan bentuk dari usaha menjaga harmoni dan efisiensi dalam tim.
Namun, Steiner juga mengingatkan, pergantian kepala tim bukan jaminan langsung membuat Red Bull kembali dominan.
Baginya, kesuksesan tetap ditentukan dari kerja tim yang solid, bukan hanya soal siapa yang duduk di pucuk pimpinan.
(akg)
Load more