Finis di Posisi Keenam saat Balapan di Sachsenring, Adik Valentino Rossi Tatap MotoGP Ceko 2025 dengan Optimis
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
tvOnenews.com - Pembalap Tim Honda, Luca Marini, datang ke Sirkuit Brno tempat berlangsungnya MotoGP Ceko 2025 dengan semangat tinggi.
Setelah sempat absen cukup lama karena cedera, Marini sukses menandai comeback-nya dengan finis di posisi keenam pada MotoGP Jerman 2025 kemarin.
Hasil di MotoGP Jerman 2025 tersebut jadi yang terbaik bagi Marini sejak ia berseragam tim pabrikan Honda.
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Menariknya, Marini termasuk salah satu dari sedikit rider yang sempat menjajal lintasan Brno dalam sesi tes privat beberapa waktu sebelum balapan di Sachsenring.
Tes itu jadi momen penting bagi Marini untuk mengevaluasi kondisi fisiknya, terutama usai cedera yang ia alami saat tampil di ajang Suzuka 8 Hours.
“Brno jauh lebih menantang. Cengkeraman aspal barunya luar biasa, jadi performanya juga luar biasa. Anda butuh banyak tenaga untuk mengendarai motor,” ucap Marini dilansir dari laman Crash.
Meski mengaku belum sepenuhnya pulih san baru mencapai 80 persen kebugaran, Marini tetap tampil solid di Sachsenring.
Ia mampu bertahan di balapan yang penuh drama dan hanya menyisakan sepuluh pembalap yang berhasil finis. Momen itu pun jadi motivasi tambahan jelang balapan di Republik Ceko akhir pekan ini.
“Saya fokus untuk terus meningkatkan kondisi saya dan setiap hari saya semakin membaik. Hasil yang kami dapatkan di Jerman terus memberi saya banyak motivasi dan di Brno saya ingin melangkah lebih jauh,” ujar adik tiri Valentino Rossi itu.
Marini memang punya kenangan manis di Brno. Pada 2020, saat masih berlaga di kelas Moto2, ia finis keempat di sirkuit tersebut.
Dengan pengalaman yang sudah dikantonginya dari tes sebelumnya, Marini yakin bisa tampil lebih kompetitif, meski mengakui masih banyak pekerjaan rumah dalam adaptasi dengan motor Honda RC213V.
Sementara itu, rekan setimnya, Joan Mir, datang ke Brno dengan tekad bangkit setelah insiden di Sachsenring yang melibatkan Ai Ogura.
Meski hasil belum memuaskan, Mir tetap optimistis dan menilai motor Honda masih punya potensi untuk berkembang.
(akg)
Load more