Jajal Mobil Generasi Terbaru, Mitch Evans Akui Gen3 EVO Masih jadi Tantangan di Formula E musim 2024/2025
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym
tvOnenews.com - Setelah menjajal mobil generasi terbaru, driver Jaguar TCS Racing, Mitch Evans, mengungkapkan adaptasi terhadap Gen3 EVO masih menjadi tantangan tersendiri bagi timnya pada Kejuaraan Dunia Formula E (E-Prix) musim ini.
Evans menyebut meskipun Jaguar memiliki sejarah performa yang kuat di sirkuit jalanan, musim ini tidak berjalan mulus.
"Secara pribadi, ini musim yang sulit. Saya datang dari empat musim yang sangat bagus, dan tahun ini benar-benar menantang. Beberapa tim lain sudah selangkah lebih maju dengan Gen3 EVO, dan kami masih berusaha menemukan titik keseimbangan terbaik untuk mobil kami,” ujar Evans.
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym
Salah satu perubahan terbesar pada mobil musim ini adalah pembaruan teknologi Gen3 EVO, termasuk penggunaan ban baru dari Hankook dan sistem penggerak empat roda (four-wheel drive) saat mode Attack.
"Itu perubahan besar yang tidak ada pada dua musim terakhir," ujar Evans.
Meski telah menunjukkan sejumlah performa positif di beberapa balapan, Evans mengakui Jaguar belum sepenuhnya mencapai level yang diinginkan. Ia dan timnya masih bekerja keras untuk mengoptimalkan semua aspek teknis mobil.
"Kami masih terus berusaha untuk menjadi lebih cepat. Kami punya banyak data historis, tapi tetap saja, Gen3 EVO adalah sesuatu yang benar-benar berbeda. Ini bukan hanya tentang kecepatan, tapi juga bagaimana memahami karakter mobil sepenuhnya," katanya menambahkan.
Evans berharap Formula E Jakarta 2025 bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki hasil di paruh kedua musim, meskipun ia mengakui peluang untuk bersaing di klasemen juara sudah tertutup.
Pembalap asal Selandia Baru itu untuk sementara berada di posisi 18 klasemen dengan 25 poin, hasil dari podium pertama pada putaran pembuka E-Prix Sao Paulo. Selebihnya dia selalu gagal mendapat poin.
(ant/akg)
Load more