Johann Zarco Sukses Acak-acak Rencana Ducati Usai Juara di MotoGP Prancis 2025, Gara-gara...
- Instagram.com/lcr.team
Jakarta, tvOnenews.com - Johann Zarco selaku rider LCR Honda sukses mengacak-acak rencana Ducati setelah dirinya berhasil menjadi juara di MotoGP Prancis 2025.
Sebagaimana diketahui Johann Zarco mampu memberikam kejutan dengan menjadi juara di MotoGP Prancis 2025, yang berlangsung di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/5/2025) malam WIB.
Johann Zarco mampu menjuarai balapan di trek basah, disusul oleh Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Fermin Aldeguer (Gresini Racing) yang finis di podium kedua dan ketiga.
Kemenangan Zarco ini tak hanya membuat dirinya meraih kemenangan di kandang sendiri, namun juga sukses mengacak-acak rencana Ducati.
Pasalnya, Zarco berhasil memutus rentetan kemenangan yang diraih Ducati selama 22 Grand Prix terakhir.
Yakni sejak MotoGP Spanyol 2024 hingga MotoGP Spanyol 2025, sebagaimana dilansir dari Motomainly.
Hal ini berarti rekor kemenangan beruntun sepanjang masa milik Honda dengan 22 kemenangan berturut-turut hanya berhasil disamai oleh Ducati, namun gagal untuk dilewati.
Rekor 22 kemenangan beruntun milik Honda tersebut dimulai pada GP Malaysia 1997 hingga GP Belanda 1998 silam.
Selain itu melansir dari laman Crash, Johann Zarco menjadi rider asal Prancis pertama yang berhasil memenangkan balapan di Le Mans sejak tahun 1954.
"Saya merasa sangat istimewa dan bangga, karena saya mencintai sejarah sepeda motor dan menulis garis ini sebagai pembalap Prancis yang memenangkan GP Prancis, itu sungguh ajaib," kata Zarco.
"Saya selalu memacu diri, berharap bisa memenangkan balapan atau naik podium. Namun hari ini juga tentang membuat pilihan untuk ban hujan." lanjutnya.
"Ketika saya melihat pembalap lain menggunakan ban kering, saya tahu akan turun hujan. Jadi saya mencoba menyelamatkan ban basah itu karena lintasan agak kering di awal," terang Zarco.
"Namun dengan tetesan air hujan dan pembalap lain menggunakan ban licin, saya tahu bahwa hal-hal akan terjadi pada saya." lanjutnya.
(nad)
Load more