News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mimpi yang Tak jadi Kenyataan! Di MotoGp 2025, Eks Direktur Olahraga KTM Ternyata Ingin Duetkan Marc Marquez dengan...

Mantan Direktur Olahraga tim Red Bull KTM yakni Francesco Guidotti ternyata memiliki mimpi yang gagal terwujud untuk gelaran MotoGP 2025.
Rabu, 7 Mei 2025 - 21:07 WIB
Marc Marquez
Sumber :
  • MotoGP

tvOnenews.com - Mantan Direktur Olahraga tim Red Bull KTM yakni Francesco Guidotti ternyata memiliki mimpi yang gagal terwujud untuk gelaran MotoGP 2025.

Guidotti mengungkapkan kalau dirinya sempat merencanakan tentang perekrutan pembalap untuk tahun 2025.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Sebelum pergi meninggalkan KTM pada tahun 2024, Guidotti mengaku kalau dirinya ingin pergi dengan semangat tinggi untuk tim Red Bull KTM di tahun 2025.


Pembalap KTM Tech3, Enea Bastianini dan Maverick Vinales (sumber: HO/Red Bull KTM Tech3/Sophie Fleischer)

Melansir dari laman Motosan, KTM yang sudah diperkuat oleh Brad Binder dan Pedro Acosta ingin menambah dua nama baru untuk Tech 3 KTM.

Bahkan Francesco Guidotti mengatakan kalau dirinya sudah memiliki nama yang sudah disiapkan.

Dua rider itu adalah, Jorge Martin atau Marc Marquez, bahkan keduanya jika memungkinkan.

Pada awalnya, baik Enea Bastianini maupun Maverick Viñales tidak ada dalam rencana mereka, dan jika Bastianini atau Vinales tiba, segala sesuatunya pasti akan berubah bagi tim resmi juga.

"Ide saya adalah fokus pada mereka (Martín atau Márquez), atau setidaknya salah satu dari mereka, dan meninggalkan yang lain (Bastianini, Viñales) untuk nanti," tulis Motosan. 

"Karena ketika Anda memiliki Martin, Acosta, Binder, yang keempat bisa menjadi siapa pun yang Anda inginkan. Bagaimana mungkin, tetapi karena alasan yang, sejujurnya, saya lebih suka untuk tidak mengatakannya, Martin dan Marquez tidak ada dalam opsi KTM 2025, dan dewan memilih Bastianini atau Vinales," lanjutnya.

“Tetapi melihat apa yang dilakukan Viñales sekarang.  Saya tidak menentang Maverick atau Enea , tetapi strategi saya di KTM benar-benar berbeda," sambungnya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Saya pikir dengan adanya Martin, Juara Dunia, di pasar, yang memenangkan balapan demi balapan di Kejuaraan, dan telah finis kedua tahun sebelumnya. Dengan Martin dan Marquez, saya merasa saya harus memberi mereka prioritas." tutupnya.

(akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Pasar Hunian Vertikal Sawangan Tambah Proyek Baru

Peluncuran tersebut menyusul rampungnya marketing gallery serta proses topping off unit contoh sebelumnya. Berdasarkan data pengembang.
Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT