ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Gara-gara Marc Marquez, MotoGP Sampai Merubah Aturan Menjelang Grand Prix Prancis 2025

Menjelang berlangsungnya MotoGP Prancis 2025, racing director memutuskan untuk merubah peraturan buntut dari kekacauan yang disebabkan Marc Marquez di CotA.
Rabu, 7 Mei 2025 - 19:07 WIB
Marc Marquez
Sumber :
  • Instagram.com/marcmarquez93

tvOnenews.com - Menjelang berlangsungnya MotoGP Prancis 2025, racing director memutuskan untuk merubah peraturan buntut dari kekacauan yang disebabkan Marc Marquez di CotA.

Pada MotoGP Amerika 2025 di Circuit of the Americas, Marc Marquez membuat kekacauan tepat sebelum race dimulai.

Kala itu Marc Marquez tiba-tiba berlari ke jalur pit tepat sebelum start untuk berganti motor.


Kekacauan di Pitlane GP Amerika (sumber: tangkapan layar)

Siapa sangka aksi tersebut justru diikuti rider lain hingga membuat kekacauan di jalur pit.

Akhirnya, racing director pun membuat keputusan untuk menunda start karena masalah keselamatan yang ditimbulkan oleh situasi tersebut.

Setelah balapan, rekaman muncul dari MotoGP.com yang menunjukkan Marc Marquez merencanakan pergantian mendadaknya dengan kepala kru Marco Rigamonti dan Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi. 

Bahkan Marc Marquez sudah mengetahui jika akan ada banyak rider lain mengikutinya sehingga membuat race diulang.

Maka dari itu lah, kini MotoGP akan mulai menerapkan peraturan baru terkait dengan prosedur start dan hukuman bagi yang tidak mengikutinya.

Marc Marquez (sumber: MotoGP)

Hukuman baru telah ditambahkan ke buku peraturan MotoGP untuk pembalap yang tidak mengikuti prosedur start standar.

Melansir dari laman crash, kini rider yang mengganggu prosedur start akan langsung mendapatkan penalti.

"Hal ini kini telah diperjelas dalam peraturan, yang kini secara khusus menyatakan penalti putaran ganda panjang akan diberikan kepada pembalap untuk kasus potensial yang mengganggu prosedur start atau di mana pembalap tidak mengikuti prosedur start," tulis Crash.

"Dalam kasus ini juga ditentukan bahwa pembalap akan memulai putaran pemanasan dari jalur pit dan mengambil posisi grid yang dipublikasikan sebelum dimulainya balapan," sambungnya.

"Kasus-kasus ini meliputi: Pembalap yang tidak masuk ke grid setelah jalur pit dibuka untuk Sighting Lap," lanjutnya.


Rider MotoGP yang kecewa keputusan Racing Director (sumber: MotoGP)

"Pembalap yang mendorong motornya dari grid ke pit lane setelah papan tiga menit ditampilkan di depan grid," terangnya.

Dalam aturan baru juga hanya di kelas MotoGP, rider yang boleh memasuki pitlane di akhir warm up lap jika balapan telah dinyatakn basah atau bedera putih dikibarkan.

Maka tidak akan ada penalti untuk kejadian tersebut akan tetapi rider yang melakukannya harus start dari pit lane.

Tak hanya itu, Racing Director juga membuat aturan ketika rider yang mendorong motornya dari grid ke pit lane dalam waktu satu menit dari awal lap pemanasan karena mereka tidak dapat memulai lap pemanasan juga akan diberikan penalti double long lap. 

Namun, mereka hanya akan memulai balapan dari posisi grid yang dipublikasikan jika mereka dapat keluar dari pit lane sebelum ditutup setelah dimulainya lap pemanasan.

Terakhir, apabila terdapat lebih dari 10 pembalap yang memulai balapan dari jalur pit, maka start akan dibatalkan dan prosedur start baru akan dimulai berdasarkan aturan prosedur start cepat.

(akg)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT