Diasapi Marquez Bersaudara, Francesco Bagnaia Jujur Soal Perasaannya Usai Raih Podium Ketiga di Sprint Race MotoGP Spanyol 2025
- MotoGP
Jakarta, tvOnenews.com - Francesco Bagnaia selaku rider Ducat Lenovo jujur soal perasaannya soal diasapi Marc Marquez dan Alex Marquez di sprint race MotoGP Spanyol 2025.
Para pembalap telah melakoni sesi sprint race di MotoGP Spanyol 2025, yang berlangsung di Sirkuit Jerez pada Sabtu (26/4/2025).
Marc Marquez berhasil memenangkan sprint race, disusul oleh Alex Marquez dan Francesco Bagnaia di posisi kedua dan ketiga.
Bagnaia sendiri memang memulai balapan dari posisi ketiga, kemudian ia langsung disalip oleh Alex Marquez yang berada di posisi keempat dan tidak dapat melakukan apa pun untuk menyalipnya lagi.
Ia kemudian menangkis serangan Franco Morbidelli pada lap pembuka dan mampu membangun celah dengan kelompok pembalap di belakangnya.
Rider yang akrab disapa Pecco itu kemudian naik ke posisi ketiga setelah Fabio Quartararo yang sebelumnya memimpin balapan, jatuh pada lap kedua.
Sampai berakhirnya balapan jarak pendek, Pecco pun menyelesaikan balapan dua detik di belakang Alex dan terpaut 3,017 detik dari Marc Marquez yang memenangkan balapan Sprint kelima kalinya musim ini.
Bagnaia sendiri mengatakan perasaannya "bittersweet" atau "manis pahit" setelah kembali mendapatkan podium ketiga pada Sprint MotoGP Spanyol 2025.
Perasaannya ini diutarakan juara dunia 2022 dan 2023 itu setelah untuk sekian kali kesulitan menemukan kecepatan yang ia inginkan untuk menyaingi rekan setimnya Marc Marquez yang memenangi delapan dari sembilan (Sprint dan balapan utama) balapan sejauh ini.
"Perasaan manis pahit. Selalu sama; Saya memulai di suatu posisi dan terjebak di sana," kata pembalap asal Italia itu, dikutip dari Crash.
“Setiap kali saya mencoba mendekati pembalap di depan saya, saya mulai kesulitan dengan ban, dan saya harus menyisakan sedikit (ruang)," kata pembalap 28 tahun itu.
Oleh karena itu, Pecco bertekad untuk memperbaiki performanya pada balapan utama malam ini pukul 19.00 WIB untuk menjaga rekornya memenangi balapan di sirkuit itu dengan tiga kemenangan beruntun.
“Jadi, ini dia. Kami perlu meningkatkan performa. Saya perlu memahami apa yang harus dilakukan karena sejujurnya, saya melakukan hal yang sama seperti biasanya, tetapi dalam sprint race saya tidak bisa sekompetitif yang saya inginkan.
Load more