Tabrak Jorge Martin di MotoGP Qatar, Rider VR46 Sebut Kecelakan Tersebut Jadi Momen Paling Mengerikan: Saya Tak Bisa...
- REUTERS/Ibraheem Al Omari
tvOnenews.com - Nasib sial harus kembali dialami juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, pada race pertamanya di musim ini di Grand Prix Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Losail.
Martin yang baru saja comeback setelah absen cukup lama karena cedera justru harus menelan kenyataan pahit pada race pertamanya di MotoGP 2025.
Hal tersebut lantaran Jorge Martin kembali mengalami kecelakaan parah saat race MotoGP Qatar 2025 berlangsung.
Jorge Martin (sumber: MotoGP)
Rider berjuluk Martinator itu terjatuh di tikungan 12 Sirkuit Losail dan tertabrak rider tim Pertamina Enduro VR46, Fabio di Giannantonio, yang ada di belakangnya.
Fabio di Giannantonio yang tepat berada di belakang Martin pun tak bisa menghindari dan menabrak rider anyar Aprilia itu yang sudah terjatuh.
Akibat kecelakaan tersebut, Jorge Martin dikabarkan mengalami cedera patah pada bagian tulang rusuknya.
Di sisi lain, Fabio di Giannantonio akhirnya buka suara terkait kecelakaan horror yang melibatkannya.
Melansir dari laman Crash, Fabio di Giannantonio mengaku kalau dirinya tak bisa menghindari Jorge Martin yang terjatuh tepat di depannya.
Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025 (sumber: REUTERS/Ibraheem Al Omari)
"Dia ada di depan saya, agak melebar, saya ingin menyalipnya, saya dekat dengannya, tetapi dia terjatuh, begitu di tanah, saya menyentuhnya," kata Fabio di Giannantonio.
"Saya tidak bisa pergi ke mana pun, apalagi dengan kecepatan sekitar 200 kilometer per jam." sambungnya.
Fabio di Giannantonio juga mengungkapkan kalau kecelakaan tersebut menjadi salah satu kecelakaan paling mengerikan sepanjang hidupnya.
"Adegan paling mengerikan dalam hidupku, aku merinding, saya mendorong, tetapi saya memikirkannya. Saya berhenti di depan garasinya, memastikan kondisinya," kata Fabio di Giannantonio.
"Saya ingin tahu dari tim Aprilia apakah Jorge baik-baik saja. Melihat layar, saya melihat bahwa dia baik-baik saja. Mungkin karena alasan ini bendera merah tidak dikibarkan," lanjutnya.
Fabio Di Giannantonio (sumber: MotoGP)
"Ini adalah salah satu olahraga paling berbahaya di dunia dan kami adalah manusia. Namun, kami sadar akan apa yang kami lakukan." pungkasnya.
Load more