Cetak Rekor! Pembalap Nasional Antusias ikuti Pertamina Mandalika Racing Series 2025 Putaran Pertama
- Istimewa
Jakarta, tvOnenews.com - Para pembalap nasional menunjukkan antusiasmenya saat mengikuti Kejuaraan Nasional atau Kejurnas Sportbike Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran pertama yang mencatatkan rekor.
Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 putaran pertama sendiri berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 11-13 April pekan ini.
Tercatat sebanyak 136 starter mengikuti kompetisi tersebut, dengan rincian beberapa pembalap muda rata-rata berusia 10 - 15 tahun sebanyak 31 peserta dan dewasa sebanyak 105 peserta.
Salah satunya ialah Abdullah Arby Thoriq, pembalap muda berusia 10 tahun dari tim MS Glow For Men Racing Team. Ia berkompetisi di kelas Junior Sport 150cc U-15.
“Pertamina Mandalika Racing Series tahun ini seru banget, selain bisa menambah pengalaman, juga jadi kesempatan buat aku melihat banyak peluang, sekaligus ketemu teman-teman pembalap lain,” ujarnya, dalam rilis yang diterima.
Gerry Salim, pembalap dari tim MS Glow For Men Racing Team, berkompetisi di kelas National Sport 250cc. Menurutnya kegiatan Pertamina Mandalika Series 2025 dapat membantu perkembangan pembalap Indonesia.
Sementara pembalap lainnya, Rakha Bima Saktiansyah berusia 14 tahun asal Tim 43 Racing School yang berkompetisi di kelas Sport 250cc. Ia mengapresiasi penyelenggaraan tahun ini.
“Panitianya oke, tracknya oke, pembagian waktunya juga oke, ditambah lagi saya mendapat pengalaman dan pembelajaran,” tuturnya.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengatakan antusiasme para pembalap di penyelenggaraan tahun ini telah memecahkan rekor dalam konteks jumlah peserta.
“Tahun ini Pertamina Mandalika Racing Series diikuti 136 starter dan merupakan rekor peserta terbanyak, sehingga dukungan yang kami berikan bisa dimaksimalkan oleh para pembalap, diharapkan ekosistem balap Indonesia ke depan bisa terus maju dengan dukungan Pertamina,” harapnya.
(ant/nad)
Load more