Hasil Buruk di Australia dan China Buat Posisi Liam Lawson Terancam, Bos Red Bull Akui Kalau Mereka Lakukan....
- F1
tvOnenews.com - Penampilan kurang memuaskan dari pembalap anyar Red Bull, Liam Lawson, di Grand Prix Australia dan China memunculkan rumor jika pembalap asal Selandia Baru itu akan kehilangan posisinya.
Setelah hasil dari Liam Lawson yang sangat mengecewakan di Grand Prix China, Red Bull kabarnya akan mengganti posisi pembalap asal Selandia Baru itu dengan Yuki Tsunoda.
![]()
Pembalap Red Bull, Liam Lawson (sumber: F1)
Melansir dari laman Crash, disampaikan jika pertukaran posisi itu dapat terjadi antara Liam Lawson dan pembalap Racing Bulls, Yuki Tsunoda, paling cepat pada Grand Prix Jepang.
Pasalnya, Red Bull dikabarkan mempertimbangkan pertukaran tersebut setelah awal buruk Lawson di musim F1 2025.
Liam Lawson harus tersingkir pada saat GP Australia karena mengalami spin pada pertengahan balapan.
Keadaan semakin memburuk saat Grand Prix China dimana Liam Lawson selalu menduduki posisi bentuk mulai dari sesi kualifikasi Sprint hingga kualifikasi race.
Lawson hanya mampu mengejar hingga posisi ke-15 di Grand Prix China dan naik ke P12 setelah Charles Leclerc, Pierre Gasly, dan Lewis Hamilton didiskualifikasi.
![]()
Pembalap Red Bull, Liam Lawson (sumber: F1)
Lebih parahnya, Liam Lawson harus puas diasapi Yuki Tsunoda yang merupakan pembalap Racing Bull dan tandemnya yang berstatus debutan, Isack Hadjar.
Hal itulah yang membuat rumor pertukaran pembalap antara Red Bull dan Racing Bulls mungkin terjadi di GP Jepang.
Setelah hasil buruk Liam Lawson di GP China, Bos tim Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan jika mereka bereksperimen dengan set-up pada mobil Lawson untuk mendapatkan beberapa pembelajaran penting.
"Kami memutuskan untuk mengeluarkannya dari grid dan membawanya ke parc ferme untuk mencoba beberapa perubahan radikal pada set-up karena keterbatasan kami dalam menguji mobil-mobil ini," kata Horner.
“Masuk akal untuk mengatakan 'oke, kita mulai dari belakang, mari coba pelajari sesuatu'," sambungnya.
"Kami tahu ada performa yang harus ditingkatkan dan kami membutuhkan kedua pembalap di sana, jika ada harapan untuk memperjuangkan kejuaraan konstruktor," lanjutnya.
Load more