tvOnenews.com - Dua seri awal MotoGP 2025 yang berlangsung di Thailand dan Argentina seakan menjadi wahana pertarungan untuk rider bersaudara, Alex dan Marc Marquez.
Bagaimana tidak, rider kakak beradik itu selalu tampil mendominasi selama Grand Prix Thailand dan Argentina yang merupakan dua seri awal MotoGP 2025.
Pada balapan pembuka MotoGP 2025 yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, Alex dan Marc Marquez selalu mengamankan dua posisi teratas.
Marc Marquez, Alex Marquez dan Johann Zarco (sumber: MotoGP)
Mulai dari sesi latihan, kualifikasi, sprint race dan balapan utama, Marquez bersaudara selalu menjadi dua teratas.
Marc yang menjalani debut bersama dengan Ducati memulai balapan dengan manis usai memborong sprint race dan balapan utama GP Thailand.
Dominasi Marc itu sempat diganggu oleh sang adik yang terus membuntutinya di posisi kedua dalam dua seri balapan tersebut.
Momen tersebut kembali terjadi saat balapan kedua pada Grand Prix Argentina yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Pada Grand Prix Argentina, Marc kembali mengamankan kemenangan di seri sprint dan balapan utama GP Argentina.
Alex dan Marc Marquez (sumber: MotoGP)
Sementara itu, Alex Marquez harus puas kembali berdiri di podium kedua di seri sprint dan balapan utama.
Dominasi dari Marquez bersaudara benar-benar tak tergoyahkan di urutan pertama dan kedua selama Grand Prix Thailand maupun Argentina.
Banyak yang berspekulasi jika hal itu terjadi karena hilangnya para pesaing Marquez bersaudara di dua seri awal MotoGP 2025 ini.
Juara bertahan sekaligus pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin, masih dalam kondisi cedera seusai mengalami kecelakaan dalam sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang, Januari lalu.
Martinator dipastikan tak akan mengikuti tiga seri balapan perdana musim ini, selain itu Jorge Martin juga diragukan untuk tampil dalam gelaran GP Qatar.
Juara Bertahan MotoGP, Jorge Martin (sumber: MotoGP)
Lalu faktor lainnya, Martinator kini masih belum bisa langsung beradaptasi cepat dengan tim barunya Aprilia Racing, setelah sebelumnya ia membela Prima Pramac Racing.
Pesaing juara dunia lainnya yakni Francesco Bagnaia yang saat ini juga mengalami kendala tak terselesaikan hingga dua seri yang sudah berjalan.
Di balapan GP Argentina, Pecco mengeluhkan kondisi ban belakang yang sulit dikendalikan.
Kendala tersebut sebenarnya telah menjadi masalah yang telah dialami oleh Pecco semenjak tes pramusim lalu.
"Ini bukan situasi terburuk yang pernah saya alami. Tahun lalu, lebih buruk di paruh pertama musim. Namun bedanya, kali ini saya memiliki lawan yang lebih konsisten. Marc tidak akan membuat kesalahan," kata Francesco Bagnaia.
"Masalahnya adalah kembali ke perasaan saya. Perasaan saya adalah apa yang membuat saya bisa bertarung untuk meraih kemenangan, bukan tempat keempat. Posisi keempat bukan tempat saya. Bahkan, posisi ketiga pun bukan tempat saya," ujar pembalap asal Italia itu.
Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 tersebut akan melewati perjalanan yang terjal untuk bisa mengejar ketertinggalan dari Marquez bersaudara.
(ant/akg)
Load more